BANGKALANTIMES - Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahun 2021 di Kabupaten Bangkalan, saat ini sudah memasuki tahapan uji kompetensi bagi desa yang memiliki lebih dari 5 bakal calon kepala desa (Bacakades). Uji kompetensi tersebut, direncanakan akan dilaksanakan besok tanggal 6 April 2021 di Gedung baru SMPN 1 Bangkalan pukul 13.00 Wib.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Pemdes) DPMD Bangkalan Handiyansyah mengatakan, ada sembilan desa yang pendaftarnya lebih dari lima orang Bacakades, sehingga harus mengikuti uji kompetensi.
"Dilakukannya uji kompetensi tersebut, karena sesuai regulasi, Calon Kades tidak boleh lebih dari lima," tutur pria yang akrab disapa Radit tersebut, saat ditemui BangkalanTIMES di ruangannya, Senin (05/04/2021).
Radit menyebutkan, untuk menemukan lima orang akan dilakukan tes kompetensi oleh TFPKD, dengan tim pengujinya dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM). "Untuk itu, kepada seluruh Bacakades yang akan mengikuti uji kompetensi besok, agar tidak membawa pendukung, demi kelancaran bersama, dan demi menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan," kata dia.
Sementara, anggota tim fasilitator pemilihan kepala desa (TFPKD) Syafik mengatakan, terkait uji kompetensi yang direncanakan besok, pihaknya masih menunggu kepastian dari dua desa. "Saat ini masih nunggu keputusan dari dua desa, yakni Desa Arok dan Desa Ganah Merah Laok, yang kabarnya, Bacakadesnya akan ditetapkan hari ini," jelasnya.
Jika hasil penetapan dua desa ini nanti Bacakadesnya kurang dari lima atau pas lima calon, maka dua desa tersebut tidak usah melakukan uji kompetensi. "Kita tunggu saja kepastian informasi dari pihak DPMD," ucapnya.
Sementara kesiapan dari segi kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan dalam uji kompetensi, Fakultas Hukum UTM sebagai lembaga yang ditunjuk sudah siap. "Yang pasti kalau sesuai jadwal pelaksanaan uji kompetensi itu besok, tapi kita tunggu saja kepastian dua desa itu," pungkasnya.
