KEDIRITIMES - Memasuki masa libur panjang, Peringatan Wafat Isa Al Masih atau Paskah pada tahun ini yang bertepatan dengan momen akhir pekan, tampak sejumlah penumpang memadati Stasiun Kediri. Tidak sedikit di antara calon penumpang ini yang mudik lebih dini sebelum lebaran, menyusul adanya larangan mudik dari pemerintah.
Saat ditemui di Stasiun Kediri, Agung Sumardianto salah satu penumpang mengatakan, ia sengaja memilih pulang ke kampung halaman di Yogyakarta pada libur panjang Paskah. Sebab, ia mendengar adanya larangan mudik Lebaran dari pemerintah pusat guna mencegah perluasan kasus Virus Corona. "Iya saya ingin pulang ke rumah. Dan tujuan saya ada di Yogyakarta. Di sini saya bekerja," ujarnya.
Baca Juga : Persik Kediri Libas Madura United 2 - 1
Ditambahkan oleh Agung Sumardianto, meskipun mudik ke kampung halaman lebih awal, ia mengaku lebih senang, karena di Stasiun kediri sudah menyediakan layanan tes Covid berupa GeNose.
Namun saat melakukan tes Genose di Stasiun ini, sejumlah penumpang kereta api sempat menemui kendala, karena belum bisa melakukan tes GeNose secara langsung. Hal ini dikarenakan adanya peringatan dari petugas setempat, di mana setiap penumpang yang mau berangkat dan tes GeNose dilarang mengonsumsi makan dan minum dalam waktu 30 menit sebelumnya.
Alhasil, karena Agung telah sarapan sebelumnya, maka ia diminta menunggu 30 menit, sebelum melakukan tes GeNose C19.
Baca Juga : Bupati Kediri Segera Buka Wisata Gunung Kelud
Sebelumnya, Kepala Stasiun Kediri, Wahyudi Jayadi, mengungkapkan, bahwa stok kantong udara untuk Cek Genose pada libur panjang ini mencukupi. Hal ini ditunjang oleh ketersediaan stok yang dihadirkan oleh Perusahaan Indofarma sebagai pemasok kantong udara.