MALANGTIMES - Jelang bulan suci Ramadan, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Malang melakukan penyemprotan dan pembersihan di Masjid Jami', sebagai program Pramuka Bakti Ramadan yang serentak digelar di Jawa Timur (Jatim).
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Malang Heri Sunarko mengatakan, kegiatan tersebut merupakan inisiasi dari Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Jatim yakni Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga : Selaras dengan Tema HUT Kota Malang, Aksi Para Mahasiswa ini Patut Diacungi Jempol
“Alhamdulillah hari ini menjelang bulan Ramadan Gerakan Pramuka Kwarcab Malang melaksanakan kegiatan serentak se Jatim yang diinisiasi oleh Kamabida kami, ibu Gubernur yang dinamakan Pramuka Bakti Ramadan,” kata Heri kepada media ini, Jum'at (2/4/2021).
Kegiatan tersebut menurutnya juga dilakukan kwartir ranting di lima kecamatan di Kota Malang dan gugus depan. Sehingga kegiatan ini serentak mengakar turun ke bawah. Dari petunjuk yang diberikan Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Malang diarahkan di Masjid Jami' sebagai sentral masjid di seluruh Kota Malang.
“Karena itu tadi, kami berkirim surat ke pengurus takmir. Alhamdulillah mendapatkan sambutan luar biasa,” kata dia.
Hari ini lanjut Heri, ada kurang lebih 75 orang yang ikut dalam kegiatan Pramuka Bakti Ramadhan. Dalam hal ini sebenarnya kegiatan tersebut bisa diikuti ratusan anggota Pramuka, namun ia tidak menghendaki karena masih dalam masa pandemi covid-19.
“Kalau tidak kami batasi, bisa ratusan anggota yang datang kesini, karena masih pandemi jadi kami batasi,” ucap Heri.
Dalam kegiatan itu, Kwarcab Pramuka Kota Malang melakukan bermacam-macam kegiatan, antara lain penyemprotan desinfektan. Akan tetapi desinfektan yang digunakan tanpa memakai alkohol agar terjaga kehalalannya.
Baca Juga : Ramadan dan Perputaran Ekonomi, Pemkab Bondowoso Beri Kelonggaran Kegiatan Masyarakat
“Kami gunakan yang ramah lingkungan, jadi yang non alkohol, tapi bisa berfungsi sebagai desinfektan,” terang Heri.
Disisi lain, Heri mengharapkan kegiatan ini tidak putus pada hari ini saja, melainkan bisa menjadi kegiatan rutin. Hal ini bisa menjadi sinergi untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran covid-19.
“Sebenarnya ini adalah bagian dari pramuka peduli, dari kwartir nasional, kami sudah bergerak sejak pandemi awal, bukan hari ini saja,” kata dia mengakhiri.
