MALANGTIMES – Ingin menginspirasi teman-temannya dan masyarakat. Itulah salah satu motivasi Bagus Ismanto mengikuti ajang Duta Informasi Kabupaten Malang 2021. Ajang pencarian talenta-talenta muda Kabupaten Malang ini diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Malang.
Bagus merupakan siswa kelas XI SMKS Turen Jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Laki-laki berusia 17 tahun ini tertarik untuk mengikuti ajang Duta Informasi Kabupaten Malang 2021 karena ingin menjadi inspirator positif bagi teman-teman dan generasi seusianya.
Baca Juga : Terima Vaksin Dosis Kedua, Wakil Bupati Trenggalek Berharap Jatah Masyarakat Segera Tersedia
Berbekal dukungan dari guru dan orang tuanya, Bagus yakin bisa terpilih menjadi Duta Informasi Kabupaten Malang. Tak hanya itu. Laki-laki yang aktif mengikuti berbagai kegiatan organisasi ini juga yakin akan terpilih sebagai perwakilan Kabupaten Malang, karena ia dapat membuat inovasi sebuah produk jajanan khas yang belum pernah ada, yakni keripik pisang kopi.
Anak pasangan Kurdiyanto dan Sulikah ini mengaku suka bereksperimen keripik pisang kopi di sela-sela waktu senggangnya. “Saya biasanya melakukan berbagai eksperimen seperti membuat produk jajanan baru yang memang belum pernah ada sebelumnya. Selain keripik pisang kopi, saya pernah mencoba membuat pizza dan burger dari bahan singkong,” ungkapnya.
Dia mengaku, dalam membuat inovasi jajanan tersebut, orang tuanya sangat berperan besar. Bagus membuat produk olahan kripik pisang kopi ini turut dibantu oleh Sulikah, ibu kandungnya.
Siswa kelahiran Malang 23 Desember 2003 ini menjelaskan, label kemasan produk olahan keripik pisang kopinya juga akan memberikan informasi tentang berbagai potensi yang ada di Kabupaten Malang. Misalnya informasi akan pariwisata dan potensi alam lainnya.
Bagus juga berharap inovasi yang dibuatnya tersebut akan membawanya maju sebagai finalis dan terpilih menjadi Duta Informasi Kabupaten Malang 2021. “Nantinya produk keripik pisang kopi buatan saya bisa menjadi produk inovatif yang dapat ikut membantu mengembangkan potensi Kabupaten Malang,” ujarnya.
Selain suka bereksperimen membuat jajanan baru, Bagus juga aktif dalam organisasi. Ia pernah menjuarai jambore tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2019. Saat itu, Bagus yang masih duduk di bangku SMP berhasil meraih juara 1 untuk kategori pionering. Dia juga sekaligus berhasil membawa regunya menjadi juara umum pada ajang jambore tingkat provinsi tersebut.
Baca Juga : Apresiasi Pembekalan, Duta Informasi Kabupaten Malang Siap Masuki Tahap Final
Penghobi menggambar ini juga pernah berpartisipasi menjadi pasukan pengibar bendera (paskibra) di tingkat kecamatan. “Saya juga sempat terpilih menjadi pasukan pengibar bendera, tepatnya sebagai pasukan 8, dan tugas saya waktu itu adalah menaikkan bendera,” imbuhnya.
Harapannya menjadi Duta Informasi Kabupaten Malang tidak hanya ingin menjadi inspirasi semata, namun juga ingin memerangi hoaks dan informasi palsu yang di era digital seperti sekarang ini mudah tersebar luas.
Selain itu, Bagus menyelipkan beberapa pesan untuk generasi muda seusianya agar tidak bermalas-malasan dan berpangku tangan saja walaupun masih berada di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang ini. “Karena pandemi ini, kita harus terus belajar dengan situasi sekarang. Belajar dengan perkembangan-perkembangan teknologi agar tidak tertinggal,” ungkapnya.
Selain belajar untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi, Bagus juga berpesan agar selalu menghormati orang tua dan guru. Dia yakin, tanpa adanya dukungan dari mereka, generasi muda tidak akan bisa meraih mimpi dan cita-citanya.