MALANGTIMES - Salah satu unit Keroncong Progresif asal Malang yakni Kos Atos kembali suguhkan karya sajian musik keroncong yang mudah dicerna oleh khalayak luas. Mereka baru saja meluncurkan single sekaligus video musik bertajuk "Keroncongkan Sekitarmu".
Melalui single bertajuk ‘Keroncongjan Sekitarmu’ itu, Grup band keroncong yang berasal dari satu kampus yakni Universitas Negeri Malang ini ingin membumikan musik keroncong dan ragam irama yang katanya sulit untuk dimainkan.
Baca Juga : Beri Dukungan Moril kepada Wartawan Korban Kekerasan, Pegiat Literasi Kediri Gelar Pentas Seni
Memang secara sadar, lagu yang diciptakan oleh Michelle Brilly dan Krisna Satria Winata ini terdengar sopan masuk kedalam telinga para pendengar dan tentunya easy listening atau mudah dicerna.
"Kami nggak muluk-muluk sih, sejujurnya. Kami hanya ingin membawa musik keroncong ke khalayak luas, terutama ke generasi muda. Seperti ingin bilang, 'Hei, keroncong ngak sesulit itu kok'," ujar Fajar Sandy yang merupakan gitaris dari Kos Atos dalam pers rilis yang diterima MalangTIMES.com, Kamis (1/4/2021).
Lanjutnya, salah satu personel termuda di Kos Atos yakni Michelle Brily yang juga sebagai pencipta lagu "Keroncongkan Sekitarmu" ini menuturkan bahwa alasan Kos Atos didirikan salah satunya bertujuan untuk memperkenalkan musik keroncong ke khalayak luas.
"Sebenarnya memperkenalkan musik keroncong juga salah satu alasan kami berdiri. Namun di saat yang sama, kami juga melakukan eksplorasi musik keroncong. Jadi sebenarnya nggak terlalu manut 'pakem' yang saklek juga. Kami juga masih ada sentuhan pop-nya," tuturnya.
Karena menurut Brily, dalam memperkenalkan musik keroncong ke khalayak luas dengan terus melakukan eksplorasi, pelestarian dan pengembangan harus berjalan seimbang.
Sementara itu, single "Keroncongkan Sekitarmu" yang juga tersedia dalam sajian video musik menyuguhkan karya audiovisual yang tampak memperlihatkan lokasi-lokasi yang biasa dikunjungi oleh masyarakat.
Karya audiovisual ini disutradarai oleh Vigil Kristologus, yang juga merupakan pemain percussion atau percussionist Kos Atos. Sedangkan Jauhar Alfiyan yang sebelumnya telah menggarap video musik terbaru dari Begundal Lowokwaru dipercaya sebagai Director of Photography (DoP) untuk penggarapan video musik "Keroncongkan Sekitarmu".
Jauhar Alfiyan dibantu dibantu oleh Zulfan Bahtiar yang juga berperan sebagai editor video musik ini. Sementara untuk penggarapan artwork, Kos Atos mempercayakan kepada Niko Setyo Laksono.
Baca Juga : Bocah SD Berjualan Donat, Hampir Putus Sekolah dan Dagangan Diborong Gubernur
Single "Keroncongkan Sekitarmu" ini diproduksi oleh sebuah rumah produksi yang merupakan bentukan para personel dari Kos Atos yakni Creatorikos. Seperti rilisan-rilisan mereka terdahulu, Eka Catra (pemain cak Kos Atos) bertanggung jawab atas recording, mixing dan mastering lagu ini.
Sebelumnya, Kos Atos juga telah disibukkan dengan beberapa agenda. Salah satunya gelaran konser virtual bertajuk "Virtual Concert Music for Humanity" di Stadion Gajayana, Malang. Gelaran konser ini juga merupakan perayaan ulang tahun Kos Atos ke-7 tahun. Mereka juga sempat membagikan masker ke sekitar dengan campaign #MaskerkanSekitarmu.
Ke depan, dikatakan Vigil yang merupakan percussionist Kos Atos menuturkan bahwa saat ini Kos Atos sedang mempersiapkan materi-materi lagu untuk beberapa single dan album keempatnya.
"Di tengah pandemi, nggak ada live, gak ada konser, kami akhirnya workshop. Mengumpulkan materi-materi baru sambil bicara rencana ke depan meskipun penuh keterbatasan," ujarnya.
Sebagai informasi, Kos Atos merupakan grup band keroncong dari Kota Malang yang berdiri sejak tahun 2014. Band keroncong ini digawangi oleh Mukti Irianto (vokal), Fajar Sandy (gitar), Michelle Brily (cello), Eka Catra (cak), Krisna Satria Winata (cuk), Rizky Ramadhani Attaqwa (biola, pianika), Risandy Eka Nugraha (bass), dan Vigil Kristologus (perkusi).
Sejauh ini, mereka telah menghasilkan 3 album studio diantaranya Luta (2016), Esok Lagi (2018) dan Local Heroes (2019). Serta juga terdapat beberapa single yakni single "Selagi Ada", "Harapan", dan "Keroncongkan Sekitarmu".