JATIMTIMES - Hotel Rayz punya cara tersendiri untuk mengampanyekan hari bumi (Earth Day). Yaitu, dengan memberikan plant set box kepada wisatawan. Upaya tersebut agar alam tetap terjaga dan ramah lingkungan.
Duga Prasetya Manajer Marketing Hotel Rayz menyatakan, aksi solidaritas dalam menjaga lingkungan dan alam sekitar dengan mengurangi sampah. Untuk itu, pihaknya berkomitmen agar alam tetap terjaga serta terawat dengan membagi-bagikan hadiah cantik kepada pengunjung yang datang ke Rayz Hotel.
Baca Juga : Luncurkan Seribu Pasang Mata, Polres Batu dan PHRI Kolaborasi Tingkatkan Keamanan Pariwisata
"Pihak manajemen bakal kasih plant set box. Mulai awal Maret sampai akhir April 2021," kata Duga kepada JatimTimes di sela-sela aktivitasnya.
Pria asal Jogja ini menjabarkan bakal memberikan sebanyak 100 bibit tanaman. Jadi, bekas minum langsung bisa dimanfaatkan media tanam pohon. Sehingga, alam kian indah dan tetap terawat dengan baik mulai dari diri sendiri. Dan, merambah ke handai taulan.
"Tujuannya simpel, untuk mengedukasi masyarakat luas dan wisatawan. Agar menjaga alam, ayo datang ke Rayz Hotel. Dan, matikan lampu yang tidak terpakai pada tanggal 27 Maret 2021, jam 08.30 WIB sampai pukul 09.30 WIb untuk ikut serta program wwf dalam rangka memperingati Earth Hour 2021," ujar pria lulusan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2017 ini.
Sebagai informasi, pada awal peringatan Hari Bumi dukungan lahir dari Senator Amerika Gaylord Nelson pada 1970-an. Baginya, upaya meminimalisir kehancuran alam, lingkungan dan dampak polusi harus dilakukan sejak awal. Dengan demikian potensi kerusakan semesta bisa ditanggulangi. Termasuk menangani soal sampah plastik yang tidak mudah terurai.
Bahkan, lebih jauh pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga mendukung aksi cinta pada alam. Aksi cinta alam bisa dilakukan sejak matahari terbit hinga tenggelam. Upaya tersebut untuk memberikan semangat penekanan menunda kerusakan. Sekaligus upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengapresiasi terhadap perlindungan planet yang ditinggali umat manusia di seluruh belahan dunia.
Baca Juga : Usai Insiden Salah Tangkap, Kasat Reskoba Polresta Malang Kota Dimutasi ke Polda Jatim
Pada 1969, saat Konferensi Unisco di San Francisco, aktivis perdamaian John McConnell turut andil dan menghormati bumi. Sehingga, menggugah aktivis lain turun mengambil bagian penyelamatan dunia hingga membentuk jaringan (Earth Day Network) kian merambah.
