MALANGTIMES - Upaya penjaringan kerja untuk anak-anak muda yang digelar Dinas Ketenagakerjaan-Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang berlangsung seru.
Acara yang dilangsungkan pada Kamis (25/3/2021) di Atria Hotel tersebut disambut meriah peserta. Apalagi, dalam kesempatan ini Wali Kota Malang Sutiaji turut berbagi motivasi dan juga ikut berjoget TikTok bareng peserta.
Baca Juga : Lahan Terus Menyempit, Begini Cara Dispangtan Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian
Dalam kesempatan ini, orang nomor satu di Kota Malang itu turut memberikan apresiasi bagi peserta yang mulai berbisnis. Hal ini sebagai salah satu bentuk semangat untuk peserta agar lebih gencar dalam memasarkan usaha yang digelutinya.
"Ada motivasi, dan saya berikan uang saku tadi, bagian dari apresiasi kepada mereka yang mulai berbisnis," ujarnya.
Dengan lincah, Sutiaji juga seluruh peserta mengapresiasi pula para anak muda yang mulai memanfaatkan platform media sosial TikTok untuk mendapatkan uang dalam acara Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan Bagi Pencari Kerja ini.
Menurut Sutiaji, di era saat ini, bekerja tidaklah harus menjadi karyawan di suatu perusahaan besar. Terlebih era pandemi Covid-19, maka diharapkan para anak muda berkreatifitas memanfaatkan segala platform digital untuk menghasilkan uang.
"Saya berikan motivasi kepada anak-anak. Sebetulnya pekerjaan itu ndak usah dicari. Orientasi pekerjaan itu tidak harus di institusi besar, ada kantornya. Tidak harus jadi karyawan, tapi jadilah manager dirinya sendiri. Ini yang kita bangun bersama-sama," jelasnya.
Baca Juga : DP3AK Jatim dan Dinsos Kota Malang Gelar Pelatihan Produktivitas Industri Rumahan
Artinya, anak-anak lulusan SMK atau perguruan tinggi diharapkan mampu untuk memanfaatkan pekerjaan dari sektor-sektor non formal. "Ini yang harus di kuatkan, dan Kota Malang punya potensi untuk itu," paparnya.
Sementara itu, Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang Erik Setyo Santoso mengungkapkan, melalui kegiatan ini sebagai satu upaya untuk mengarahkan para alumni lulusan SMK, hingga lulusan Perguruan Tinggi di Kota Malang untuk berlatih enterpreneurship (kewirausahaan).
"Jadi, kami mencoba mengarahkan alumni-alumni SMK, ataupun yang baru akan lulus SMK untuk tidak hanya menjadi karyawan, tidak hanya menjadi buruh, tapi menawarkan jiwa-jiwa enterpreneurship. Makannya tadi oleh pak wali, juga lgsung improvisasi mengajak entertain," ungkapnya.