INDONESIATINES - Sekelompok Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri di Desa Toyomarto, Kabupaten Malang. Kegiatan PMM UMM sendiri dikelola oleh Departemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM).
Salah satu program kerja dari kelompok 8 gelombang 13 yang dipelopori oleh Syarif Mahfudzi, adalah memberikan edukasi terhadap anak-anak yang bertempat di TPQ Kalijogo, Desa Toyomarto, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Bagian Dari Pengembangan Lembaga, RSI Unisma Jalin Kerjasama dengan JatimTimes Network
Kegiatan ini dibuka oleh ketua TPQ Kalijogo, ustaz Ali. Edukasi tersebut bertujuan untuk memberi wawasan terhadap adik-adik TPQ untuk selalu mencuci tangan dengan benar dan tepat, serta memberikan wawasan kepada adik-adik untuk selalu mencuci tangan sebelum memasuki lingkungan dimanapun maupun saat hendak memasuki rumah.
"Edukasi seperti ini memang sangat penting bagi anak-anak, karena masih banyak anak-anak yang belum paham mencuci tangan dengan benar sekaligus tepat. Dalam kondisi pandemi menjaga kebersihan memang sangat penting untuk memotong tali rantai Covid-19,” ungkap ustaz Ali dalam pembukaan kegiatan.
![](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2021/03/24/MAHASISWA-UMM-INISIASI-PROGRAM-EDUKASI-RAMAH-ANAK-TPQ-SUMBERAWAN-2a024cb189a77a81d.png)
Selain itu, kegitan yang dibimbingan oleh Nur Hayatin, S.ST., M.Kom., ini juga memberikan wawasan tentang edukasi penanganan penanggulangan bencana puting beliung. Edukasi ini merupakan upaya dalam mengurangi risiko bencana melalui peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
“Memberikan edukasi penanganan penanggulangan bencana sangatlah penting, apalagi terhadap anak-anak. Sehingga ketika terjadi bencan anak-anak sudah memiliki pengetahuan tentang cara dan menyelamatkan diri,” tutur Julianto, pemateri kegiatan.
Pemberian dua materi tersebut di lakukan di halaman TPQ, tidak lupa pula dilakukan dengan protokol kesehatan oleh pemerintah yaitu menjaga jarak dan memakai masker.
Sebelum pemberian materi, tim pemateri memberikan tes konsentrasi pada anak-anak. Tes konsentrasi tersebut berupa permainan LARA (Lawan Arah) yaitu dimana setiap instruksi yang diberikan mereka harus lawan arah. Pemberian tes ini bertujuan agar anak-anak bisa konsentrasi terhadap materi yang disampaikan dan meningkatkan semangat anak.
Baca Juga : Kunci Sukses Traveloka Hadirkan Ragam Solusi bagi Pengguna & Mitra dalam Hadapi Pandemi
Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian beberapa pertanyaan kepada adik-adik TPQ guna mengukur pengetahuan yang telah dipaparkan. Alhamdulillah anak-anak sangat antusisas menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.
Sementara itu, Ketua TPQ Kalijogo menyampaikan, bahwa kegitan ini sangat bermanfaat terutama memberikan pengetahuan sejak dini terhadap anak-anak. “Kegiatan ini sangat bagus karena anak-anak bisa mendapatkan pelajaran yang belum mereka dapat sebelumnya” lanjutnya dalam penutupan kegitan.
Dengan adanya kegitan ini diharapkan anak-anak bisa menerapkan mencuci tangan menggunakan sabun dengan benar dalam kesehariannya dan dengan edukasi penanganan penanggulangan bencana ini diharapkan anak-anak tidak panik ketika menghadapi bencana puting beliung.