LUMAJANGTIMES - Bertempat pada lahan yang tergabung dengan kelompok tani Tulodho desa Dorogowok Kecamatan Kunir, hari ini Rabu (24/3) dipanen tanaman padi sehat yang menggunakan pupuk cair buatan lokal berbahan organik.
Disebut sebagai padi sehat, karena lahan seluas satu hektar ini sama sekali tidak menggunakan pupuk kimia, namun menggunakan pupuk organik cair buatan lokal Lumajang.
Baca Juga : Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko Hari Ini Diperiksa KPK
Pada Lahan seluas 1 hektar milik Sutomo menjadi percontohan padi sehat yang diharapkan kedepan akan menjadi contoh bagi petani lainnya pada kelompok tani Tulodho desa Dorogowok.
Ketua Kelompok Tani Tulodho, Hadi Supraptono kepada Jatimtimes mengatakan, jika lahan milik Sutomo ini berhasil dengan baik, maka akan banyak petani yang ikut menanam padi dengan metode ini dengan menggunakan pupuk organik buatan Lumajang ini.
"Sementara ini baru satu hektar saja milik Pak Sutomo, tapi kalau ini berhasil hampir pasti akan banyak petani lain yang mengikuti," kata Hadi Supraptono, seraya menyatakan lahan pada kelompok tani yan dipimpinya seluas 40 hektar.
Hadir dalam panen perdana ini, Wakil Ketua Kadin Lumajang Hizbullah Huda, Camat Kunir Yudho Hariyanto, utusan dari HKTI, Kades Dorogowok dan sejumlah undangan lainnya.
Dengan menggunakan pupuk cair buatan lokal, biaya untuk penanaman padi jauh lebih murah dengan harapan hasil panen yang lebih besar.
Baca Juga : Sukseskan Program PTSL, Hari Ini Pemerintah Desa Tiron Bagikan 630 Sertifikat Tanah
"Dengan menggunakan pupuk cair organik ini, petani cukup sekali tanam untuk empat kali panen. Jadi setelah panen sekarang ini, batang bagian bawah sisa panen, dibiarkan kemudian disemprot dengan pupuk cair ini," kata Hizbullah Huda, Wakil Ketua Kadin Lumajang.
Pada panen kedua, disamping tidak memerlukan biaya garap lagi, hasilnya bisa lebih besar dibandingkan dengan panen pertama. Kisarannya antara 6,5 ton untuk lahan satu hektar.
"Kami mendukung terobosan ini, karena penggunanaan pupuk organik ini akan memperbaiki kualitas tanah sebagai media tanam dengan hasil yang lebih tinggi. Disamping itu, dengan penggunaan pupuk organik yang bisa dibuat sendiri oleh petani Lumajang, juga akan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk bersubdi, yang ketersediannya akan semakin terbatas," kata Hizbullah Huda.