BANYUWANGITIMES - Prihatin melihat kondisi jalan di wilayahnya mengalami kerusakan, warga lingkungan Sukomukti, Desa Kebaman, Kecamatan Srono patungan dan mandiri melakukan perbaikan dengan menambal jalan rusak yang dinilai membahayakan para pengguna jalan.
Asmuni (80 tahun) salah seorang warga setempat mengungkapkan, akibat kondisi jalan lingkungan yang rusak memang belum sampai mengakibatkan terjadinya musibah pengendara sepeda motor yang jatuh akibat terperosok lubang.
Baca Juga : Hari Air Sedunia ke 29, Bupati Tulungagung Ajak Masyarakat Menghargai Air
”Namun dengan banyaknya jalan yang berlubang mengakibatkan aktivitas perekonomian warga sedikit terganggu. Pengendara harus hati-hati berjalan pelan dan memilih jalan yang bagus agar tidak masuk lubang,” jelas Asmuni.
Kemudian atas hasil musyawarah warga setempat akhirnya sepakat untuk urunan membeli pasir grosok dan semen. Mereka gotong royong menambal jalan berlubang yang ada di sebelah barat kantor desa Kebaman tersebut. Selain itu juga meminta keikhlasan para pengguna jalan yang melintas untuk membantu secara sukarela.
Selanjutnya Asmuni mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi secepatnya melakukan perbaikan. ”Harapan kami sederhana saja, ini kan jalan kabupaten, Pemkab Banyuwangi semestinya lebih mengetahui apa yang harus dilakukan untuk membantu warganya,” jelas pria sepuh itu.
Lebih lanjut Asmuni menambahkan, dia bersama dengan warga lingkungan Sukomukti belum tahu sampai kapan harus melakukan perbaikan jalan desa secara mandiri. Yang jelas kebersamaan dan gotong royong secara mandiri memperbaiki jalan yang rusak merupakan cara yang dipilih sebagai aksinya. Tentunya warga akan merasa senang apabila pemerintah Banyuwangi secepatnya memperbaiki jalan penghubung wilayah Srono dengan Kecamatan Singojuruh dan Kecamatan Genteng tersebut.