INDONESIATIMES - Media sosial digegerkan dengan beredarnya poster deklarasi dan dukungan terhadap Puan Maharani dan Moeldoko sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Poster tersebut juga beredar melalui aplikasi chat WhatsApp.
Di poster itu, terdapat foto Puan dan Moeldoko berjajar. Keduanya mengenakan kemeja warna putih. Sementara untuk acara deklarasi tertulis akan digelar pada Senin (29/3/2021) di The Royal Ballroom, Hotel JW Marriott, Surabaya.
Baca Juga : Edarkan Sabu di Wilayah Blitar, Tukang Parkir Asal Malang Dicokok Polisi
Di poster itu juga tertulis jika acara deklarasi dan dukungan Puan-Moeldoko ini diselenggarakan oleh kelompok yang mengatasnamakan Pro Bakti NKRI. Terdapat pula nomor telepon terkait informasi dan registrasi acara.
Terkait hal itu, kubu kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) turut angkat bicara. Kubu KLB yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum PD menyebut jika poster tersebut adalah hoax. "Nggak benar, hoax itu," ujar panitia OC KLB PD Ilal Ferhard.
Kubu Moeldoko justru menuding jika poster merupakan bentuk serangan dari kubu Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Mereka itu menyerang dengan fitnah-fitnah, yang seolah-olah nanti itu merugikan Pak Moeldoko sendiri," kata Ilal.
"Sejauh ini Pak Moeldoko tak berpikir calon presiden, calon wakil presiden. Itu hoax, suatu opini yang dibangun kubu AHY pasti," sambungnya.
Di sisi lain, pihak kepolisian juga memberikan keterangan terkait beredarnya poster Puan-Moeldoko di Surabaya itu. Pihak kepolisian mengonfirmasi jika poster itu memang benar hoax. "Itu hoaks," kata Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Wimboko.
Baca Juga : Debat Sengit Jhoni Allen dan Jansen Sitindaon soal Keberadaan Majelis Tinggi Partai Demokrat
Wimboko mengatakan jika pihaknya telah memastikan ke pihak pengelola hotel yang tercantum di poster. "Tidak ada pesanan di hari tersebut dari siapapun," ungkapnya.
Sayangnya terkait hal ini, hingga kini kubu AHY belum memberikan tanggapan apapun.
