TULUNGAGUNGTIMES - Kebakaran yang terjadi di Pasar Rakyat Campurdarat Rabu (17/03/2021) dini hari, menyebabkan loss dan kios ludes jadi arang. Diketahui, kejadian berawal dari adanya percikan api dari salah satu kios, dan api cepat membesar karena adanya ledakan dari tabung gas milik salah seorang pedagang. Akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
"Kalau ditaksir, kerugian sekitar Rp 500 juta," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tulungagung melalui Kabid Pasar Junaedi, Rabu (17/03/2021).
Baca Juga : Atasi Pohon Tumbang, DLH Kota Malang Bakal Tambah 1 Unit Mobil Pemotong
Juned menjelaskan, ada 1 kios dan 17 loss yang ludes terbakar untuk 1 loss sendiri ditempati oleh sekitar 20 lapak pedagang. "Mayoritas mereka berjualan sayur dan ikan basah," jelasnya.
Terkait dengan sumber api, Juned belum bisa memastikan apakah karena korsleting listrik atau lainnya. Karena menurutnya itu bukan ranah Disperindag melainkan ranah Kepolisian.
"Yang pasti, api cepat membesar dikarenakan adanya ledakan tabung gas milik pedagang pasar," ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, langkah yang dilakukan oleh Disperindag akan melakukan koordinasi dengan jajaran Forkopimca Campurdarat untuk mengumpulkan keterangan dan mengeluarkan solusi kebijakan Pemerintah.
Baca Juga : Ribuan Warga di Kanada Gelar Aksi Demo Tolak Lockdown hingga Vaksinasi
"Nanti Pukul 13.00 WIB, kita akan menggelar pertemuan dengan Forkopimca Campurdarat dan pihak-pihak terkait, untuk lebih detailnya setelah pertemuan saja masa," tutupnya.