JOMBANGTIMES - Bupati Jombang Mundjidah Wahab meninjau pembangunan tanggul Rolak 70 di Bugasurkedaleman, Kecamatan Gudo. Pada kesempatan itu ia mengapresiasi kerja sama Balai Besar Wilayah Sungai (BWWS) Brantas dengan Pemkab Jombang.
Tanggul Rolak 70 sempat jembol dan berujung banjirnya sejumlah desa di Jombang pada bulan Februari kemarin. Pada Senin (09/03), Mundjidah sambangi pembangunan tanggul yang jebol selebar 32 meter tersebut.
Baca Juga : Jelang Hari Air Sedunia, Nawakalam Gemulo Kritisi Perda Tata Ruang Kota Batu
Pembangunan tanggul ini melibatkan BBWS Brantas dan Dinas PUPR Jombang. Mundjidah menyebut pengerjaan tanggul tersebut dinilai cepat dan responsif. Karena itu, ia mengapresiasi sinergitas BBWS Brantas dengan Dinas PUPR.
"Kami ucapan terima kasih sekaligus apresiasi langkah cepat yang dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan BBWS untuk segera melakukan perbaikan tanggul yang jebol di Rolak 70," ujarnya.
Di lokasi, Mundjidah yang didampingi Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Kominfo, hingga Kabag Prokopim, memantu langung proses pengerjaan tanggul Rolak 70. Ia juga berdiskusi dengan pihak BBWS Brantas untuk melihat progres proyek tersebut.
"Hari ini saya melihat progres pembangunan tanggul yang jebol di Rolak 70, semuanya sudah tertutup rapat, rolak bangunan peninggalan Belanda ini selanjutnya akan akan diperkuat secara permanen baik yang ada di kanan kirinya, sehingga diharapkan dengan pembangunan tanggul ini, tidak akan terjadi banjir lagi," kata Mundjidah.
Baca Juga : Tahun ini, Pembangunan Skatepark dan Lapangan Basket di Bawah Jembatan Kedungkandang Bakal Direalisasikan
Menurut Mundjidah, pembangunan tanggul Rolak 70 ini diperkirakan akan tuntas hingga 3 bulan ke depan. "Alhamdulillah semoga pembangunan sementara ini, akan kembali dapat memfungsikan aliran air dapat normal kembali untuk keperluan warga," pungkasnya.(*)
