MALANGTIMES - Peristiwa kecelakaan lalu lintas antara kendaraan bermotor roda empat kembali terjadi di Kota Malang. Kali ini diduga akibat rem blong, sebuah mobil pick up bermuatan batu koral dengan nomor polisi N-9226-CL menghantam sebuah mikrolet jalur MM yang sedang mengangkut penumpang dengan nomor polisi N-1652-UA.
Menurut keterangan salah satu saksi bernama Pardi (58), dirinya menjelaskan bahwa kendaraan mobil pick up bermuatan batu koral melaju pelan-pelan dari arah barat ke timur sekitar pukul 10.00 WIB.
"Jadi itu mobil pick up nya melaju dari arah barat ke timur mas. Terus ada mikrolet dari arah utara mau ke barat mas. Pas di pertigaan ini (sambil menunjuk tanda X, red) itu langsung tabrakan mas," jelasnya kepada MalangTIMES, Senin (15/3/2021).
Lanjut Pardi (58) ketika terjadi tabrakan tersebut, bagian depan mobil pick up langsung menabrak bagian depan mikrolet yang menyebabkan kedua bagian depan mobil ringsek.
"Jadi waktu tabrakan itu saya posisinya di pangkalan ojek sini mas. Terus waktu mobil pick up nabrak mikrolet, itu sampai kondisi mikroletnya dari yang awalnya menghadap ke barat itu sampai menghadap ke timur mas. Terus mobil pick up nya ngeblong terus sampai nabrak ke pangkalan ojek sini mas," bebernya.
Ketika menabrak pangkalan ojek, kata Pardi (58) bahwa kondisi bangunan semi permanen pangkalan ojek sempat ambruk dan dirinya akhirnya melarikan diri dari pangkalan ojek tersebut.
"Tadi saya sempat kebrukan mas. Di sini tadi ada 4 sepeda motor ojek, yang 3 nya sedang narik. Tinggal saya sendiri. Akhirnya saya lari mas," katanya.
Lebih lanjut Pardi (58) menuturkan bahwa saat terjadi tabrakan tersebut juga terdapat dua sepeda motor yang turut tertabrak oleh mobil pick up bermuatan batu koral yang sedang mengalami rem blong.
Diketahui dua sepeda motor tersebut yakni sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi N-5089-BAC dan sepeda motor Yamaha Aerox 125 dengan nomor polisi N-4058-KB. Di mana dua sepeda motor tersebut sudah diamankan dengan mobil pick up dan mikrolet menuju Unit Laka Lantas Polresta Malang Kota.
Lalu saat terjadi tabrakan tersebut, disampaikan Pardi (58) bahwa kondisi supir mikrolet sempat terjepit yang mengakibatkan patah tulang di kaki. Lalu terdapat penumpang yang berada di depan juga mengalami luka di wajah karena terkena serpihan kaca mikrolet.
"Dua-dua nya sudah dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar mas. Tadi yang nyupir mikrolet kakinya patah, terus penumpangnya wajahnya berdarah. Kayaknya gara-gara kena pecahannya kaca," ujarnya.
Sementara itu, kecelakaan lalu lintas tersebut juga menyebabkan kemacetan mulai dari arah Jalan Bandulan gang delapan hingga menuju Jalan Raya Mulyorejo. Kemacetan pun akhirnya dapat terurai dan pada pukul 12.00 lalu lintas sudah kembali lancar.
