MALANGTIMES - Banjir yang menggenangi Stasiun Kota Malang viral di media sosial. Banjir itu terjadi Minggu akibat hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur Kota Malang selama dua jam mulai pukul 14.00 WIB.
Video yang viral dengan durasi 1 menit 26 detik itu menunjukkan air sampai menggenangi ruang tunggu penumpang. Air menggenang sampai mata kaki orang dewasa atau sekitar 10 sentimeter.
Manajer Humas PT KAI Daop (Daerah Operasional) 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, air menggenangi area ruang tunggu hingga pintu masuk penumpang. Namun, genangan air tersebut tidak sampai mengganggu jadwal keberangkatan kereta api di stasiun yang juga dikenal dengam nama Stasiun Malang Kotabaru itu.
Meskipun tidak mengganggu jadwal keberangkatan kereta api, Luqman mengaku ada gangguan pelayanan kepada penumpang akibat banjir tersebut. "Pelayanan kepada penumpang terganggu akibat banjir tersebut. PT KAI mohon maaf atas ketidaknyamannnya dan banjir tersebut sudah surut tidak lama setelah hujan reda," ungkapnya.
Luqman mengatakan bahwa air hanya menggenangi area ruang tunggu dan pintu masuk penumpang. "Karena hujan deras kemarin disertai angin. Jadi, airnya mengarah ke dalam," ucap dia.
Begitu air menggenang, PT KAI langsung mengerahkan petugas kebersihan untuk segera melakukan pengurasan. "Petugas segera menguras genangan air tersebut dan air surut tidak lama setelah hujan reda. Memberi tanda di daerah lantai yang licin supaya penumpang lebih hati-hati dan terhindar dari terpeleset. Satu jam sudah clear," tandasnya.