free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Advertorial

Tingkatkan Potensi Wisata Kota Batu, Kelurahan Dadaprejo Kembangkan 3 Titik Wisata Eduaksi

Penulis : Mariano Gale - Editor : Pipit Anggraeni

14 - Mar - 2021, 13:58

Placeholder
Suasana Wisata Eduaksi Dadaprejo di Desa Dadaprejo, Kota Batu (foto istimewa)

BATUTIMES - Demi meningkatkan potensi wisata serta perekonomian warga sekitar, Kelurahan Dadaprejo, Kota Batu menggagas Wisata Eduaksi Dadaprejo. Kelurahan Dadaprejo memiliki tiga titik destinasi wisata eduaksi untuk para wisatawan yang akan berkunjung.

Tiga titik wisata eduaksi tersebut yakni wisata taman anggrek, wisata kerajinan batik, dan wisata kerajinan gerabah. Dengan mengunjungi ketiga titik tersebut, wisatawan akan mendapatkan ilmu serta belajar mempraktekan secara langsung.

Ketua Pengelola Wisata Eduaksi Dadaprejo, Andik Wibowo mengatakan, gerakan dan pembuatan desa wisata di Dadaprejo ini berawal dari acara Trilogi. Trilogi (menanam, merawat, dan menuai) itu menambah 3 ribu anggrek skala nasional. Dengan adanya event itu, pihaknya berinisiatif membuat destinasi wisata anggrek. Kemudian dari situ berkembang, yang kini menjadi tiga titik destinasi wisata. Diantaranya wisata taman anggrek, kerajinan gerabah dan kerajinan batik.

"Kenapa kami menamakan wisata edukasi, eduaksi itu singkatan dari edukasi dan aksi. Jadi kita menerapkan wisata yang beredukasi serta aksi atau langsung praktik cara membuat batik, gerabah, serta merawat bunga anggrek," ujarnya Minggu (14/3/2021).

Dalam edukasi taman anggrek, pengunjung akan diperlihatkan cara merawat tanaman anggrek. Mulai dari menanam, merawat, hingga menuai tanaman anggrek. Terkenal akan tanaman anggrek, Kelurahan Dadaprejo memiliki banyak kebun anggrek dengan berbagai klaster. Mulai dari seedling, remaja, hingga dewasa.

"Kami memiliki 107 plasma pendidik. Plasma itu petani anggrek kecil dede orsit (kebun anggrek). Dan juga ada lab khusus untuk menyilangkan satu bunga anggrek ke bunga anggrek lainnya. Jadi pengunjung yang belum mengetahui hal itu, akan tahu semua," ujarnya.

Lanjutnya, edukasi wisata kerajinan batik juga tidak kalah menariknya. Ada dua motif batik yang diperkenalkan. Yakni, batik tulis dan batik corak bunga anggrek.

"Pengunjung juga akan belajar dan langsung mempraktikannya. Setalah mempraktekkan, batik itu bisa jadi milik pengunjung secara gratis," ujarnya.

Sama halnya dengan edukasi wisata kerajinan gerabah. Pengunjung juga dilatih membuat kerajinan tangan dengan tanah liat dan bisa langsung membuat sendiri di tempat itu.

"Harapannya, destinasi ini juga dapat memberi pengaruh terhadap perekonomian warga sekitar. Bahwa di masa pandemi ini, warga khususnya di Kelurahan Dadaprejo mampu melakukan ekonomi kreatif sepeti ini," ujarnya.

Harga Paket Wisata Eduaksi Dadaprejo bervariasi. Mulai dari Wisata Eduaksi Anggrek dibandrol Rp 30 ribu. Pengunjung mendapatkan snack, praktek menanam anggrek, dan mendapatkan anggrek.

Kemudian, Wisata Eduaksi Gerabah di bandrol Rp 50 ribu. Pengunjung mendapatkan snack, praktek membuat gerabah, dan mendapat gerabah.

Wisata Eduaksi Batik di bandrol Rp 60 ribu. Pengunjung mendapatkan snack, praktek membatik dan mendapat batik.

"Ada juga paket lengkap Reguler di bandrol Rp 125 ribu. Dan ada juga Paket lengkap Pintar khusus pelajar di bandrol Rp 115 ribu," ujarnya.

Dalam kondisi pandemi ini, untuk jumlah kunjungan per destinasi sekali datang berbeda-beda. Di wisata kerajinan batik dan gerabah maksimal 10 hingga 15 pengunjung untuk sekali datang dengan menerapkan prokes. Sedangkan untuk di wisata taman anggrek, maksimal 20 hingga 30 pengunjung.

"Durasi waktu per-destinasi kurang lebih 1 sampai 1 jam setengah," ujarnya.


Topik

Advertorial



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mariano Gale

Editor

Pipit Anggraeni