MALANGTIMES - FKAUB (Forum Kerukunan Antar Umat Beragama) Kota Malang, KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kota Malang, Kosgoro Kota Malang, dan elemen masyarakat lainnya melakukan penyemprotan disinfektan di Pura Luhur Dwijawarsa, Kota Malang, Jumat (12/3/2021). Penyemprotan ini sebagai bentuk upaya pencegahan persebaran covid-19 di tengah perayaan Hari Nyepi yang akan berlangsung Minggu (14/3/2021).
"Kami akhirnya melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan. Apalagi momentum Hari Raya Nyepi juga akan diadakan pada hari Minggu mendatang," ujar Sekretaris Jenderal FKAUB Kota Malang Pendeta David Tobing di Pura Luhur Dwijawarsa, Jumat (12/3/2021).
Untuk penyemprotan ini, FKAUB telah mempersiapkan sebanyak enam liter cairan disinfektan serta tambahan dari pihak Bhayangkara sehingga semuanya mencapai 16 liter. "Harapan kita, ketika umat Hindu melakukan sembahyang dan ibadah Nyepi, mereka dapat tetap sehat dan terjaga dengan baik," kata David.
Selain itu, dia menyatakan FKAUB perlahan tapi pasti akan terus merawat pluralisme yang sudah terbentuk di Indonesia. Salah satunya dengan cara penyemprotan disinfektan untuk memberikan kenyamanan kepada umat beragama lain.
Baca Juga : Kelurahan Banjarmlati Zona Hijau, Kapolres Dipameri Budidaya Sayuran Hidroponik
Sebagai perwakilan FKAUB, dia mengharapkan agar kerukunan antarumat beragama selalu terjaga dengan semangat pluralisme yang ada, khususnya di Kota Malang. "Kita menyambut hari raya bagi umat Hindu. Tapi yang datang ke sini membantu dari segala agama yang ada di Indonesia. Mulai dari Islam, Kristen, Katolik hingga umat lainnya," tuturnya.
Sementara itu, tokoh agama yang menjadi pemangku Pura Luhur Dwijawarsa II Gusti Ngurah Susanta, merespons baik terkait tindakan yang dilakukan FKAUB Kota Malang bersama organisasi kemasyarakatan yang turut andil dalam agenda penyemprotan disinfektan di Pura Luhur Dwijawarsa. "Tentunya kami sangat bersyukur. Kami juga pastinya mendukung program dan prokes dari pemerintah untuk menekan penyebaran covid-19," tandasnya.