MALANGTIMES - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi prajurit TNI yang terpusat di Skuadron Udara 32, Pangkalan Udara Abdulrahman Saleh, Malang, Jum'at (12/3/2021).
Dalam kunjungan Panglima TNI itu, hadir pula Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga : Pemkot Wacanakan SOP Pembukaan RHU, DPRD Surabaya: Perwali Harus Direvisi Dulu
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, bahwa pihaknya melakukan peninjauan vaksinasi untuk Babinsa dan Babinkodirga se Malang Raya. Sementara vaksinasi untuk Babinpotmar dilaksanakan di Surabaya.
“Setelah melakukan vaksinasi tahap pertama dan nantinya di tahap kedua, nanti secara keseluruhan Babinsa bisa langsung membantu pelaksanaan vaksinasi di puskesmas dalam rangka melaksanakan tracing,” ujar Hadi Tjahjanto.
Secara keseluruhan, target vaksinasi akan dilakukan kepada prajurit TNI sejumlah kurang lebih 28 ribu Babinsa. Dan saat ini sudah terealisasi kurang lebih 26 ribu. “Tinggal sedikit lagi 2 ribu akan kami kejar terus sesuai dengan rencana akhir bulan Maret,” ungkap Panglima TNI asal Malang itu.
Untuk data detail yang diterima media ini, vaksinasi bagi prajurit TNI di wilayah Malang targetnya sejumlah 1323, dengan rincian dari TNI AD 820, TNI AU 500 dan TNI AL 3 prajurit.
“Sampai dengan waktu saat ini sudah 769 orang, walaupun ada 43 orang yang ditunda karena tidak lolos screening,” imbuh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Achmad Riad.
Baca Juga : Kodim 0809 Kediri Bangun Panti Asuhan, Wali Kota Kediri Berikan Apresiasi
Lanjut Achmad Riad, target vaksinasi prajurit di Jawa Timur sendiri mencapai 33520, dengan rincian TNI AD 9599, TNI AL 18895 dan TNI AU 5026. “Program vaksinasi diharapkan segera selesai,” harapnya.
Sementara itu, untuk tenaga kesehatan (nakes) dari TNI yang akan divaksin yakni 4175, dan saat ini sudah berjalan 2375 orang. “Nakes seluruh nya ada 36 ribu, yang sudah menjalani vaksinasi 32 ribu secara keseluruhan,” tutupnya.