MALANGTIMES - Dunia perdagangan komoditi berjangka diproyeksikan lebih bersinar dengan adanya program vaksinasi, tak terkecuali di Kota Malang. Pertumbuhan selama bulan Januari hingga Februari 2021 mengalami tren positif.
Hal itu dibenarkan Andri, pimpinan cabang BPF Malang, sebuah perusahaan perdagangan komoditi berjangka, Jumat (12/3/2021).
"Adanya vaksin dari pemerintah mendukung dan membuat masyarakat tanpa optimis untuk melakukan transaksi di bidang komoditi ini," bebernya.
Dalam dua bulan itu, pertumbuhan transaksi meningkat 35 persen dibandingkan dengan bulan yang sama pada periode 2020. Saat ini pertumbuhan jumlah transaksi berjalan 2500 lot.
"Termasuk juga peningkatan nasabah. Volume nasabah baru ada 15 persen atau ada sekitar 85 nasabah baru," jelasnya.
Momentum Imlek sebelumnya juga berpengaruh positif pada komoditi ini. Masyarakat akhirnya banyak yang berinvestasi melihat tren positif. Ditambah lagi momentum vaksinasi secara nasional semakin membuat optimis masyarakat untuk berinvestasi.
"Trust masyarakat semakin meningkat. Apalagi dalam proses transaksi juga dilakukan secara online, sehingga bisa dilakukan di mana saja," bebernya.
Selain momentum Imlek dan vaksinasi, faktor lain penyebab pertumbuhan positif itu lantaran gencarnya konsultan dari BPF yang memberikan servis memuaskan dan edukasi pada para nasabah.
Bukan hanya itu, program menarik dari BPF seperti Program Loyalty Poin Reward juga semakin mendongkrak dalam pertumbuhan transaksi maupun pertumbuhan nasabah. Pada program tersebut, BPF memberikan hadiah kepada nasabah loyalnya lewat Program Customer Loyalty Reward.
"Semua nasabah punya peluang yang sama," terangnya.
Nasabah menurutnya merupakan penyebab nanti perusahaan dalam berbisnis. Karena itu melalui program tersebut nasabah yang telah mencapai poin diberikan reward sebuah mobil Honda Mobilio tipe tertinggi seharga Rp 230 juta.
"Ada nasabah kita yang telah bergabung selama tiga tahun, bernama Pak Muhammad, kita berikan reward mobil. Beliau telah melakukan transaksi 3800 lot. Sebelumnya tahun 2020 juga ada nasabah yang dapat sepeda motor. Ini tentunya turut mendukung dalam pertumbuhan yang mengarah tren positif pada komoditi ini," pungkasnya.