TULUNGAGUNGTIMES - Dinamika bermasyarakat, hidup bertetangga dan terjalin interaksi sosial tak selamanya berjalan dengan mulus. Jika tidak kuat menahan emosi, antar tetangga sering terjadi masalah bahkan berujung adu fisik atau baku hantam.
Emak-emak di Tulungagung ini, sebut nama akun Facebook nya Int Sarri menuliskan status curhat di group karena merasa tidak salah namun ada tetangga yang membenci dan kemudian mengajak tetangga yang lain melalukan hal yang sama.
Ini tulisan curhat
Baca Juga : Mahasiswa Blitar Unjuk Rasa, Desak Wali Kota Santoso Minta Maaf Video Pesta Dangdut
Njenengan Nate ga lur, ga salah opo2 moro2 tonggomu Ndak mbolo njenengan. Ngedohi. Gek luweh parah ngajak2 Tonggo liyane. Aku kok sedih to lur. Niate pengen rukon ayem tentrem tapi kok enek wae
Status yang sebenarnya banyak terjadi di masyarakat itu seakan memberikan tes kejujuran pada netizen lainnya. Spontan, tak berselang lama postingan itu naik, postingan itu banjir komentar.
Rata-rata netizen mengungkapkan hal yang sama, sebagian yang lain memberikan support agar Ant Sarri diberikan kesabaran dan tidak perlu membalas kelakuan tetangga yang berusaha mengucilkan dirinya itu.
Media ini berusaha menghubungi Ant Sarri, diperoleh kisah nyatanya yang disampaikan melalui perpesanan massanger.
Diceritakan Sarri, tetangga yang mengucilkan dirinya itu diawali dengan adanya tetangga yang sedang bertengkar.
"Dua orang bertengkar, dari awal saya tidak pernah memihak siapa pun dalam masalah mereka," tulis Sarri menjawab pertanyaan kenapa kejadian itu menimpanya.
Pasca pertengkaran itu, satu pihak tiba-tiba mendekati Sarri dan mengajak agar menjauh dari pihak lawannya.
"Satu pihak ini sebut saja B, sok mendekati saya. Biar menjauh dari si A. Tapi saya abaikan dan saya cuma jadi pendengar tanpa memberi komentar apapun," ungkapnya.
Baca Juga : Peringati Isra' Mi'Raj, Ini yang Dilakukan Civitas UIN Malang
Pasca sok dekat, wanita yang disebut B ini menurut Sarri menulis status sindiran ke si A.
"Dengan status menyindir, dan foto anak saya yang dijadiin pemanis," terangnya.
Karena menyangkut anak, Sarri tidak berkenan buah hatinya dijadikan obyek persoalan antara si A dan B yang tidak ada kaitan dengan dirinya.
"Terus terang saya sebagai orangtuanya tidak rela anakku yang belum tau apa-apa dikaitkan dalam masalah mereka," tambah Sarri.
Sarri juga merasa, tindakan si B sama halnya mengadu domba antara dirinya dan si A.
"Saya kan minta baik-baik supaya si B hapus status itu. Tapi malah marah dan menjauhi saya," pungkasnya.
Hingga kini, status Sarri dapat ratusan like dan komentar dengan berbagai sudut pandang dan pengalaman masing-masing.