INDONESIATIMES - Versi asli film CODA berjudul La Famille Belier kini sudah bisa ditonton melalui KlikFilm. Diketahui, sebelumnya Apple TV membuat kejutan dengan membeli hak film Prancis La Famille Belier. Film tersebut lantas dibuat ulang hingga menghabiskan biaya mencapai Rp 350 miliar.
Film tersebut dibuat ulang dengan judul CODA. La Famille Belier merupakan sebuah film yang berhasil meraih penghargaan Sundance Film Festival terbanyak sepanjang masa. Terdapat 4 kategori yang berhasil diraih yakni U.S. Grand Jury Prize: Dramatic, Audience Award: U.S. Dramatic, U.S. Dramatic Special Jury Award for Ensemble Cast, dan Directing Award: U.S. Dramatic prize.
Baca Juga : Toleransi, Antar ITN Malang Raih Runner-Up Kompetisi Convey Day 2021
Kabar tayangnya versi asli film CODA ini disampaikan langsung oleh Direktur KlikFilm Frederica.
"Hadirnya La Famille Beller menjadi satu bukti eksistensi KlikFilm dalam menghadirkan film-film berkualitas," kata Frederica dalam keterangannya.
Sinopsis La Famille Belier:
Film ini mengisahkan tentang Paula (Louane Emera) yang dibesarkan di lingkungan tani dan peternakan. Kedua orang tuanya, Rodolphe Belier (Francois Damien) dan Gigi (Karin Viard) tuli sekaligus bisu.
Sedangkan adik laki-lakinya, Quentin (Luca Gelberg) mengalami nasib serupa. Di sekolah, Paula bergaul dengan Mathilde (Roxane Duran).
Lalu suatu hari, ada audisi paduan suara yang menuntut peserta pamer vokal di depan guru mereka, Pak Thomasson (Eric Elmosnino). Mathilde ditolak karena suaranya dianggap bencana.
Baca Juga : Soal Pendirian Tower di Kiping, Ini Kata LSM Bintara dan DPM-PTSP Tulungagung
Namun Paula diterima dengan alasan punya alto yang bagus. Di kelas itu, Paula lantas mengenal Gabriel (Ilian Bergala) yang tampan dan juga pendiam.
Keduanya lalu dipasangkan untuk menyanyikan lagu berjudul Aku Mencintaimu. Thomasson juga mengabarkan ada audisi vokal di Prancis.
Menariknya, kegeniusan dalam film ini terletak pada ide menempatkan remaja dengan bakat menyanyi di lingkungan keluarga yang tak bisa mendengar maupun bicara. Susah untuk meyakinkan orang tua bisu tuli jika putrinya pandai bernyanyi.
Hal yang lebih menyentuh hati, penonton remuk saat menyaksikan Paula menyanyi sambil menggunakan bahasa isyarat.