KEDIRITIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri hingga detik ini masih belum membuka kawasan pariwisata. Hal ini dikarenakan faktor persebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Kediri yang dianggap masih riskan.
Apalagi jika melihat kategori terkait wilayah Kabupaten Kediri terhadap persebaran Covid-19 yang masih masuk ke dalam zona oranye yang menandakan jika wilayah ini cukup berisiko sedang terhadap persebaran Covid-19.
Baca Juga : Meski Hari Libur Nasioanal, RSUD Soedono Tetap Buka Pelayanan Gawat Darurat dan Rawat Inap
Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri Slamet Turmudi menyampaikan pihaknya belum bisa mewacanakan pembukaan sektor pariwisata sampai kabupaten Kediri masuk ke dalam zona hijau. "Bila sudah berada di zona hijau, sektor wisata baru berani kita buka," ucapnya.
Lebih lanjut, Slamet Turmudi memahami betul terhadap apa yang saat ini dirasakan oleh masyarakat. Dan tak banyak pula desakan masyarakat untuk meminta sektor pariwisata segera dibuka juga cukup banyak.
"Kita selaku Pemerintah memahami betul keluhan masyarakat soal pendapatan mereka yang berkurang akibat sektor pariwisata ditutup. Namun karena ini demi keselamatan kita bersama," ujarnya.
Oleh karena itu Slamet Turmudi mengajak masyarakat agar patuhi protokol kesehatan, agar Kabupaten Kediri bisa segera bergeser ke zona hijau. "Jangan lupa pakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak. Intinya patuh sama protokol kesehatan yang ada," ajaknya.
Baca Juga : Perumda Tugu Tirta Tancap Gas, Pelayanan Prima Jadi Prioritas
Sementara itu saat disinggung mengenai perpanjangan PPKM Mikro Jilid III, Slamet Turmudi masih akan melakukan rapat internal dengan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten.
