free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Jokowi Sebut Perdagangan Digital Bunuh UMKM, Begini Faktanya

Penulis : Franzeska Anisa Timur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

05 - Mar - 2021, 21:40

Placeholder
Presiden Joko Widodo (Foto: Internet)

INDONESIATIMES – Saat ini pertumbuhan industri perdagangan digital di Indonesia semakin berkembang pesat. Mengingat di era internet saat ini segala aktivitas masyarakat dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui transaksi online.

Menanggapi hal tersebut Presiden Joko Widodo dalam acara peresmian pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021, Kamis (4/3/2021) menyampaikan bahwa perdagangan digital di Indonesia saat ini ada yang tidak benar.

Baca Juga : Tak Mau Bayar Usai Melampiaskan Hasrat Nafsu, Tersangka Nekat Habisi Teman Kencan

Berikut beberapa fakta terkait perdagangan digital di Indonesia yang dirangkum JatimTIMES:

Belum Terarahkan 

Presiden Joko Widodo mengatakan perdagangan di Indonesia belum diarahkan dengan baik, sehingga harus diarahkan agar dapat memberdayakan dan mendorong pengembangan usaha mikro kecil menengah atau UMKM, sekaligus mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas.

“Perdagangan digital harus dorong UMKM. Kekuatan digital harus dimanfaatkan untuk merangkai antara suplai UMKM di Indonesia dengan pasar nasional dan global,” kata Jokowi secara virtual dari Istana Negara, Kamis (4/3/2021).

Belum Memberdayakan UMKM 

Jokowi menambahkan bahwa saat ini perdagangan digital belum dapat memberdayakan UMKM di seluruh Indonesia. Pemerintah mengaharapkan dengan perdagangan digital nantinya dapat mengangkat pelaku-pelaku usaha kecil dan memberikan peluang, dikarenakan apabila dikelola dengan baik produk-produk tersebut dapat di ekspor keluar.

“Yang kecil-kecil ini kalau diangkat, kalau diberikan peluang, saya melihat banyak sekali. Ada keripik usahanya rumah tangga bisa ekspor ke Korea, ke Jepang. Kecil-kecil kalau detail dan kerja keras buat mereka ini bukan sesuatu yang sulit,” ungkapnya.

Membunuh UMKM

Perdagangan digital yang ada di Indonesia saat ini, justu membunuh UMKM. “Baru minggu kemarin sudah disampaikan ke Pak Menteri Perdagangan, ini ada yang nggak bener di perdagangan digital kita, membunuh UMKM. Diperingatkan karena kita harus membela, melindungi dan memberdayakan agar UMKM kita naik kelas,” tutur Jokowi.

Masih Ada Perdagangan Digital Tidak Adil 

Baca Juga : Punya Anak Autis Dorong Seorang Ibu Dirikan Sekolah Inklusi

Jokowi mengatakan, memang perdagangan digital merupakan hal yang tidak bisa dihindari  dan justru harus dikembangkan. Akan tetapi, pemerintah tetap harus menciptakan ekosistem e-commerce yang adil dan bermanfaat.

“Negara-negara lain banyak mengalami ini dan kita tidak boleh menjadi korban perdagangan digital yang tidak adil. Dan jika ada praktik perdagangan digital yang berperilaku tidak adil terhadap UMKM harus segera diatur dan harus segera diselesaikan,” ujar Jokowi.

Perdagangan Digital Belum Tingkatkan Produk Dalam Negeri

Dengan adanya perdagangan digital Jokowi meminta agar praktik e-commerce harus dapat meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), termasuk produk dalam negeri. Setidaknya dapat memberikan manfaat bagi pihak dalam negeri terutama UMKM.

“Dalam kaitan ini saya minta sekali lagi kita semua bekerja keras, dan saya minta agar kebijakan perdagangan memberikan kontribusi besar dalam agenda strategis pemulihan ekonomi kita,” ungkap Jokowi.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Franzeska Anisa Timur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni