BANYUWANGITIMES- Pada dasarnya Banyuwangi dalam sepuluh tahun terakhir ini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Mandat sekarang dari Perpres RI nomor 80 yaitu tentang program Selingkar Ijen, di mana paling tidak ada 10 proyek strategis.
Oleh karena itu Gubernur Jatim meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi untuk melakukan prakondisionil untuk bisa menyiapkan tim. Kemudian melakukan telaah dari Program Strategis Nasional (PSN) yang berkaitan dengan Selingkar Ijen karena selama ini wisatawan yang ke Ijen itu melalui Banyuwangi.
Baca Juga : Bupati Salwa Lantik 32 Pejabat Fungsional dan Administrasi
Menurut Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, ke depan format – format digitalisasi sistem harus terus dikembangkan karena memang trennya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) membutuhkan market yang makin luas sehingga penjualan online akan meningkat secara masif.
“Mungkin suatu saat para wisatawan sudah menggunakan Go-Pay atau Cashless dan lain-lain maka format-format untuk menguatkan pelaku UMKM sehingga apabila wisatawan asing yang menggunakan cashless itu pelaku UMKM siap untuk menerima format pembayaran- pembayaran tersebut,” ujar Khofifah.
Lebih lanjut Gubernur Jatim menambahkan digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan yang harus dikembangkan. Selingkar Ijen yang dikenal masyarakat dunia dengan Blue Firenya dan di dunia hanya ada dua yaitu Iceland (Islandia) dan Banyuwangi yang berbatasan dengan Bondowoso.
“Jadi ini bisa dijadikan catatan penting dan prioritas bagi Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi,” tegas perempuan yang sangat akrab dengan Abdurachman Wahid atau Gus Dur tersebut.
Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengungkapkan untuk persiapan Selingkar Ijen pihaknya akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pusat karena program tersebut menggunakan anggaran pusat.
“Ibu Gubernur tadi sudah memberikan arahan bahwa ini banyak sekali yang ada di Banyuwangi salah satunya adalah pembangunan insfrastruktur di wilayah Ijen. Untuk Banyuwangi ini adalah hal yang menarik karena bisa menarik wisatawan yang datang di Banyuwangi untuk datang ke Ijen. Dan insyallah kami akan selalu koordinasi dan semoga saja ini tidak hilang,” jelas Ipuk.
Agar program Selingkar Ijen tersebut benar-benar bisa dinikmati oleh masyarakat Banyuwangi, menurut perempuan kelahiran Magelang itu pemerintah akan terus melanjutkan dengan inovasi-inovasi dan dengan melibatkan anak muda.
Baca Juga : Bupati Salwa Sebut BPK Banyak Temukan Penyelewengan
Dia menegaskan pada dasarnya UMKM ini tidak hanya sekedar pelaku UMKM yang berkaitan dengan jajan atau produk-produk namun bagaimana anak muda ini melibatkan sektor-sektor berupa perikanan, pertanian dan juga pariwisata. Nanti akan melibatkan mereka untuk meningkatkan kelas UMKM yang ada di Banyuwangi.