BLITARTIMES-Bupati Blitar Rini Syarifah meninjau langsung pelayanan administrasi kependudukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar, Selasa (2/3/2021).
Saat peninjauan dalam rangka kunjungan kerja tersebut, Bupati Rini didampingi Wakil Bupati Rahmat Santoso dan Asisten Administrasi Umum Setda Pemkab Blitar Mahadin. Pantauan BLITARTIMES, kedua pemimpin baru Kabupaten Blitar tiba di Kantor Dispendukcapil di Kanigoro sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga : Tren Digitalisasi Berkembang, BI Malang Dorong Kampanye Penggunaan QRIS
Setiba di Kantor Dispendukcapil Rini-Rahmat langsung menyapa pemohon yang antri mengurus keperluan adminduk. Rini juga menyampaikan kepada masyarakat yang berada di Dispendukcapil bahwa sesuai visi-misinya pelayanan publik di bidang kependudukan akan ditingkatkan kualitasnya.
“Kita ingin menciptakan pelayanan publik yang berkualitas. Untuk adminduk kita akan mendorong percepatan layanan adminduk. Kedepan kita ingin untuk mengurus adminduk cukup di tingkat desa. Masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor Dispendukcapil. Seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Blitar akan melaksanakan pelayanan adminduk,” ungkap Bupati Rini.
Dikatakan bupati, pelayanan publik merupakan satu dari lima prioritas kerja Bupati dan Wakil Bupati Blitar yang tertuang dalam Panca Bhakti. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, dirinya meminta kepada seluruh kades dan lurah di Kabupaten Blitar untuk memaksimalkan peran RT/RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus tempat ibadah, ormas, karang taruna, Muslimat, Aisiyah, Fatayat dan organisasi kemasyarakatan lainya untuk menjadi agen perubahan dari pusat informasi layanan kependudukan.
“Pelayanan masyarakat menjadi target kinerja 100 hari pertama kami. Saya minta RT dan ormas untuk menjadi agen perubahan dengan memberikan edukasi layanan adminduk kepada masyarakt. Karena kita adalah pelayan, maka sudah menjadi kewajiban kita menyampaikan hal tersebut,” tukasnya.
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menegaskan, sesuai dengan visi dan misi Bupati-Wakil Bupati kedepan pelayanan adminduk di Kabupaten Blitar harus tuntas di tingkat paling bawah.
“Pelayanan adminduk harus tuntas cukup di tingkat RT. Skemanya saat ini tengah kita siapkan. Percepatan layanan adminduk harus ditingkatkan,” kata Rahmat.
Rahmat menambahkan, dari kunjungan ini dirinya dan Bupati Rini melihat kualitas pelayanan adminduk di Kabupaten Blitar sudah baik. Namun demikian inovasi dan kualitas pelayanan harus tetap ditingkatkan untuk membahagiakan masyarakat.
“Layanan adminduk di Kabupaten Blitar sudah baik, tapi harus ditingkatkan agar lebih baik lagi. Nanti cukup datang ke Pak RT, Kades atau kelurahan dokumen kependudukan harus sudah jadi,” tuntasnya.
Ditemui di kesempatan yang sama, Kepala Dispendukcapil Kabupaten Blitar, Luhur Sejati menyampaikan, program yang diinginkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Blitar dalam menciptakan pelayanan adminduk di tingkat desa/kelurahan sudah dipersiapkan secara matang oleh Dispendukcapil.
Baca Juga : Desa Sumberbendo Bangun Jalan Desa hingga Akses Menuju Makam
“Kedepan sesuai dengan visi dan misi Bupati-Wakil Bupati layanan kependudukan cukup di desa/kelurahan. Sehingga nanti kita dengan pak kades dan pak lurah akan melaksanakan perjanjian kerja sama (PKS), sehingga warga tidak perlu kesini lagi, cukup di kantor desa/kelurahan. Yang kita targetkan kedepan seperti itu,” tegas Luhur.
Luhur menambahkan, Dispendukcapil Kabupaten Blitar tak henti-hentinya berinovasi untuk menciptakan pelayanan adminduk yang berkualitas. Layanan adminduk dari desa sendiri sudah dirintis Dispendukcapil dengan pilot projectnya Desa Sanankulon Kecamatan Sanankulon dan Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan.
“Inovasi sudah menjadi rutinitas dan keseharian kami. Inovasi ini terus, sehingga jika kami diminta untuk launching pelayanan di tingkat desa/kelurahan kapanpun kita siap. Kami pastikan seluruh desa/kelurahan sudah siap untuk pelayanan adminduk. Persiapan kita sudah lama, jadi jika besuk launching kiat siap, minggu depan launching oke, ini sudah jadi rutinitas kami, setiap hari kita berinovasi,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini Bupati Blitar Rini Syarifah juga membuka kegiatan Bimbingan Teknis Pelayanan Adminduk yang digelar di Kantor Dispendukcapil Kabupaten Blitar. Bimtek diikuti 28 kepala kelurahan, petugas registrasi desa dan 4 desa yang belum mengikuti Bimtek Kependudukan.
Dikatakan Luhur, bimtek ini merupakan upaya Dispendukcapil untuk menggencarkan informasi pelayanan kependudukan sehingga informasi seputar adminduk semakin mudah diakses oleh masyarakat.
“Selama ini informasi terkait layanan adminduk kan sangat terbatas. Bimtek ini secara khusus membedah terkait itu (informasi layanan adminduk). Setelah kita Bimtek, pak kades dan pak lurah ketika membuat kebijakan bisa sesuai tupoksinya. Dan data yang disampaikan bisa pasti benar,” pungkas Luhur.