BLITARTIMES-Kasus kematian pemilik toko bernama Bisri Efendi (71) masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Blitar. Bisri, pemilik Toko Bisri di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar ditemukan tewas bersimbah darah dengan tangan dan kaki terikat di dalam tokonya, Sabtu (27/2/2021) kemarin.
Dalam mengungkap kasus ini polisi terus melakukan pendalaman penyelidikan. Sebanyak 12 saksi diperiksa oleh penyidik Satreskrim. Keduabelas saksi itu terdiri dari karyawan atau penjaga toko milik korban, tukang bangunan, dan pihak keluarga korban.
Baca Juga : Selain Kutorenon, 350 Rumah Di Selok Besuki Juga Terendam Banjir
“Kami masih melakukan pendalaman penyelidikan. Ada 12 saksi yang kami periksa sejak kemarin,” ungkap Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, Minggu (28/2/2021).
Dikatakannya, selain memeriksa sejumlah saksi polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP). Barang bukti yang diamankan di antaranya lakban, rekaman CCTV dan sebuah gagang cangkul.
“Dugaan sementara gagang cangkul ini digunakan pelaku untuk menganiaya korban. Hingga akhirnya korban meninggal dunia,” terangnya.
Lebih dalam Leonard menyampaikan, pihaknya berharap kasus ini segera menemui titik terang. Terlebih, setelah terduga pelaku tertangkap CCTV sedang mengambil uang di laci kasir toko milik korban.
“Ada CCTV yang terpasang di beberapa titik toko milik korban. Mudah-mudahan rekaman CCTV ini bisa membantu kami untuk menemukan pelaku kasus ini,” tuntasnya.
Baca Juga : Pemilik Toko Tewas Bersimbah Darah, Polisi Temukan Rekaman CCTV
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ketenangan warga Blitar dikejutkan dengan peristiwa dugaan pembunuhan. Dilaporkan seorang pemilik toko di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar ditemukan tewas bersimbah darah, Sabtu (27/2/2021) pagi. Korban diketahui pemilik Toko Bisri bernama Bisri Efendi (71).
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, kejadian ini pertama kali diketahui olek karyawan toko. Saat tiba di toko, karyawan tersebut melihat kondisi toko sudah dalam kondisi terbuka. Saksi kemudian melihat ke dalam dan terlihat pemilik toko berada dalam kondisi tergeletak di lantai bersimbah darah. Berdasarkan pemeriksaan awal, korban ditemukan dalam kondisi terikat kakinya, kepala ditutup sarung dan luka di bagian kepala.
