free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pemilik Toko Tewas Bersimbah Darah, Polisi Temukan Rekaman CCTV

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

28 - Feb - 2021, 02:20

Placeholder
Warga berkerumun di depan Toko Bisri setelah pemiliknya ditemukan meninggal dunia bersimbah darah.

BLITARTIMES - Satuan Reserse Kriminal  (Satreskrim) Polres Blitar masih terus melakukan penyelidikan dugaan pembunuhan dan perampokan terhadap Bisri Efendi di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Perkembangan hasil penyelidikan, polisi berhasil mendapatkan rekaman CCTV orang yang diduga membunuh Bisri. 

Dari rekaman CCTV itu, terlihat orang tersebut mengambil uang di laci kasir di toko milik Bisri.  Namun saat ini polisi masih mengidentifikasi identitas orang  yang mengambil uang tersebut.   

Baca Juga : Bukan Sekedar Bumbu Masak, Ini Khasiat Bawang Putih untuk Keperkasaan di Atas Ranjang

“Ada beberapa CCTV terpasang di beberapa titik toko. Mudah-mudahan rekaman CCTV ini bisa membantu kami untuk mengungkap kasus ini dan menemukan pelakunya bila benar-benar ini kasus pembunuhan,” ungkap Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela, Sabtu (27/2/2021). 

Sementara, dari keterangan adik korban, Saiful Anam, Bisri diketahui tinggal sendiri di tokonya. Korban memiliki dua anak. Namun kedua anaknya tinggal terpisah setelah menikah. 

Bisti sebelumnya juga pernah bercerita  kehilangan uang yang totalnya hingga Rp 1 miliar.  Namun korban tidak melaporkannya ke polisi. “Sehari-hari korban Bisri tinggal sendiri di toko miliknya yang terletak di Desa Jatinom,” ungkapnya. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ketenangan warga Blitar dikejutkan dengan peristiwa dugaan pembunuhan. Dilaporkan seorang pemilik toko di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar ditemukan tewas bersimbah darah, Sabtu (27/2/2021) pagi. Korban diketahui pemilik Toko Bisri yang  bernama Bisri Efendi (71). 

Informasi yang dihimpun dari kepolisian, kejadian ini pertama diketahui olek karyawan toko. Saat tiba di toko, karyawan tersebut melihat kondisi toko sudah dalam kondisi terbuka. Saksi kemudian melihat ke dalam dan terlihat pemilik toko berada dalam kondisi tergeletak di lantai bersimbah darah.  

Berdasarkan pemeriksaan awal, korban ditemukan dalam kondisi terikat kakinya, kepala ditutup sarung, dan luka di bagian kepala. “Kami masih melakukan pendalaman di TKP. Meskipun ada luka di kepala, tapi kami belum bisa memberikan pernyataan korban meninggal dunia karena senjata tajam atau ada penyebab lain,” terang Leonard. 

Baca Juga : Sebut Penerima Vaksin Tak Sesuai Kriteria, Legislatif Peringatkan Pemkab Jombang

Saat melakukan olah TKP, polisi juga menemukan handphone milik korban masih berada di  kamar. Namun, Leonard menegaskan, pihaknya melalui satuan reserse kriminal akan melakukan pengecekan apakah ada barang milik korban yang hilang. 

“Barang-barang milik korban masih kamj cek, apakah ada yang hilang. Untuk sementara berdasarkan temuan kami, barang seperti handphone masih ada. Tapi kami akan kami cek lagi mungkin ada uang di penyimpanan atau benda berharga lainnya yang hilang," imbuhnya.

Lebih dalam Leonard menyampaikan, dari penyelidikan, sementara polisi belum bisa memastikan apakah korban merupakan korban pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan meninggal dunia atau murni tindak pidana pembunuhan. 

“Kami masih melakukan pendalaman. Ada dua dugaan. Pertama korban bisa saja menjadi korban pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Kedua bisa saja korban meninggal akibat tindak pidana pembunuhan. Perkembanganya nanti akan kami sampaikan lebih lanjut,” pungkas Leonard. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy