KEDIRITIMES - Pamdemi Covid - 19 banyak berimbas pada pekerjaan banyak orang.Tak sedikit karyawan yang diputus kontrak bahkan mengundurkan diri akibat pandemi.
Salah satunya adalah Januarista (25) kariernya sebagai Pramugari di sebuah maskapai terhenti. Dia mengundurkan diri dari pekerjaanya, lalu banting setir beralih profesi sebagai penjual nasi lodeh. Ia memulai karier sebagai Pramugari sejak tahun 2015 hingga 2020.
Baca Juga : Kutorenon Dilanda Banjir Terparah, BPBD Lumajang Dirikan Dapur Umum
Wanita yang berdomisili di perumahaan ngronggo indah A 4 ini,berjualan sego (nasi) lodeh ini bernama Sego Pincuk Ndeso (Gopindes) yang berada di jalan Perumahan Bumi Asri ,Kelurahan Kaliombo Kecamatan Kota Kediri.
Menu sego lodeh yang ditawarkan ada tiga varian yakni, sego lodeh ikan asin hanya dibanderol Rp.6 ribu, sego pindang sapi dibanderol Rp 8 ribu dan sego campur dibanderol Rp 10 ribu.
Yang menjadi ciri khas nasi lodeh Sego Pincuk Ndeso ini adalah cara penyajiannya yang selalu dialasi lembaran daun jati.
Daun jati ,menurut Januarista nasi dan kuah tewel jadi lebih menggugah selera makan dan lebih sedap. "Kita memakai bungkus daun jati kita cari yang berbeda, dan kita kangen masakan jaman dulu yang memakai daun jati," terang ibu satu anak ini.
Sepintas nasi lodeh Sego Pincuk Ndeso ini seperti nasi lodeh pada umumnya, tapi saat dirasakan sayur lodeh begitu berbeda.Lebih uniknya , daun pohon jati ssebagai wadahnya menambah rasa sedap pada masakan khas pedesaan itu. "Untuk daun jatinya kita ada yang yang nyuplai dari trenggalek ,bojonegoro dan kediri," terangnya.
Baca Juga : Berburu Cita Rasa Tembakau Ala Kretekus Tingwe di Tulungagung
Warung Sego Pincuk Ndeso yang baru buka sekitar sepekan ini,mulai buka pukul 06.00 - 10.00 wib."Kita buka jam 06.00 sekitar jam 08.00 sudah ludes di serbu pembeli," terang Januarista pemilik warung Gopindes.
Menurut Januarista, untuk nasinya sendiri tiap hari kita menghabiskan sekitar 5 - 7 kg, dan resepnya sendiri dari warisan keluarga turun temurun.Sedangkan untuk pelanggannya sendiri masih seputaran Kediri saja.
Sementara itu, salah satu pengunjung Pujiati mengaku senang nasi lodeh Sego Pincuk Ndeso ini. Ia mengatakan ,nasi lodeh daun jati ini sepintas bisa mengobati suasana rindu pedesaan tempo dulu. "Enak rasanya gurih dan sedap. Apalagi dipincuk pakai daun jati, ya jadi seperti rindu suasana pedesaan.Ini bisa mengingatkan masakan pedesaan jaman dulu," pungkasnya.