MALANGTIMES - 382 personel Polres Malang berhasil disuntik vaksin tahap kedua. 250 personel dilakukan penyuntikan di Gedung Sanika Satya Haprabu Mapolres Malang, sementara 132 personel lain dilakukan penyuntikan di Rumah Sakit (RS) Hasta Husada.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan, pada proses vaksinasi tersebut tidak hanya untuk anggota Polres Malang, jajaran Polsek juga turut divaksin serentak. Hanya saja mereka menjalankan vaksinasi di puskemas yang ada di masing-masing kecamatan.
Baca Juga : Kadiv Humas Polri Beberkan Kinerja Virtual Police
“Untuk anggota jajaran polsek sudah kami koordinasikan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang. Mereka akan menjalani vaksinasi di masing-masing puskesmas,” tutur Hendri, Kamis (25/2/2021).
Perwira polisi berpangkat dua melati di pundaknya ini berharap nantinya usai menjalani vaksinasi, pelayanan personel Polres Malang terhadap masyarakat semakin maksimal. Sehingga juga dapat menyosialisasikan protokol kesehatan (prokes) selama penerapan PPKM Mikro Kabupaten Malang.
“Saya sudah peringatkan kepada personel agar tidak perlu khawatir untuk divaksin. Sebab vaksin ini sudah teruji baik secara klinis maupun secara agama juga dipastikan halal,” tegasnya.
Setelah melakukan penyuntikan sesi pertama, Hendri mengatakan, jika untuk penyuntikan sesi kedua bagi personel Polres Malang akan dilaksanakan 2 minggu sejak hari ini.
“Untuk vaksinasi tahap kedua nanti 2 minggu lagi. InsyaAllah tanggal 9 Maret (2021) nanti kami laksanakan (penyuntikan, red) tahap kedua,” bebernya.
Baca Juga : Bekali Bhabinkantibmas Teknik Tracing Covid-19, Maksimalkan Program PPKM Skala Mikro
Dalam kesempatan itu, Hendri juga disuntik vaksin. Hal itu karena Kapolres Malang kelahiran Solok, Sumatera Barat itu belum ikut dalam vaksinasi bersama Forkopimda Kabupaten Malang beberapa waktu lalu.
“Saya sempat positif (covid-19, red) jadi belum pas waktunya, tapi sekarang saya sudah bisa (dilakukan penyuntikan vaksin, red)," pungkasnya.
Sebagai rincian, dalam proses penyuntikan vaksin di Gedung Sanika Satya Haprabu Mapolres Malang 6 personel ditunda penyuntikannya. Sementara untuk di RS Hasta Husada, 13 personel batal divaksin. Alasannya, total 19 personel itu tidak lolos saat screening awal sebelum vaksinasi.
