TRENGGALEKTIMES - Resmikan Kampung Tangguh Semeru di Desa Ngentrong, Kecamatan Karangan, Trenggalek, Plh. Bupati Trenggalek Joko Irianto ajak warga masyarakat untuk tetap tingkatkan kewaspadaan terhadap pandemi Covid-19.
Irianto juga minta kerjasama semua pihak, utamanya gotong royong dalam penanganan Covid-19. Dia pun minta semua elemen, baik dari instansi pemerintahan hingga masyarakat untuk ikut menyukseskan vaksinasi. Dengan saling membantu, diharap Trenggalek mampu bangkit dan mampu melewati pandemi ini dengan baik.
Baca Juga : Wujudkan Jatim Bebas Covid-19, Santri Diajak Bermasker
"kita harus memerangi Covid-19 secara bersama. Tolong jalankan semua aturan yang sudah ditetapkan pemerintah. Dengan konsistensi bersama, saya yakin kita mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini," ajaknya usai resmikan KTS, Kamis (25/2/2021).
Hal senada juga dijelaskan Wakapolres Trenggalek, Kompol Mujito. Pihaknya menceritakan keluh kesahnya selama menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19. Menurutnya sebagus apapun fasilitas dan pelayanan rasanya tetap tidak enak.
"Karena saya anggota Polri, maka saya diisolasi di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Fasilitasnya banyak namun tidak enak. Saya dan pak Plh. Bupati ini sama-sama pernah terpapar Covid-19, jadi kurang lebih pengalamannya sama," ujarnya memperingatkan.
Oleh karena itu Kompol Mujito minta masyarakat tingkatkan kewaspadaan dan jangan abai terhadap protokol kesehatan, tetap pakai masker di manapun tempatnya. Ia juga mengimbau pemuda yang selama ini keras kepala untuk lebih tertib menerapkan protokol kesehatan.
"Usia muda mungkin bisa saja terpapar karena tidak disiplin. Kemudian karena kondisi fisik bagus, tidak timbul gejala. Namun pemuda ini menularkan kepada anggota keluarga, kerabat, tetangga ataupun sesama teman sebayanya," ujarnya.
Oleh karena itu ia tak lelah untuk ingatkan semua masyarakat agar tetap patuhi protokol kesehatan dan disiplin gunakan masker. Dia juga sempat mengingatkan, Trenggalek sempat menjadi penyumbang kasus aktif Covid-19 terbanyak di Jawa Timur.
Baca Juga : Sempat Ditunda, Besok Pasangan Bupati Trenggalek Terpilih Bakal Dilantik
"Kita sudah berhasil menurunkan angka kasus ini, jangan mengulanginya. Perlu peran semua elemen masyarakat diantaranya generasi pemuda," ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Ngentrong, Nurhadi Sofyan melaporkan ada 10 kasus terpapar Covid-19 di desa Ngentrong dan telah dilakukan penanganan dengan baik.
"Dari 10 kasus ini, 8 orang telah dinyatakan sembuh. Namun 2 orang lainnya dinyatakan meninggal karena memang memiliki penyakit penyerta," papar Kades Ngentrong.
Menurut Nurhadi, sinergitas 3 pilar sudah cukup luar biasa, termasuk sinergitas satgas desa. Diharapkan Nurhadi dengan diresmikannya Kampung Tangguh Semeru di desanya, penanganan Covid-19 semakin solid kedepannya.
