BONDOWOSOTIMES - Struktur batu bata kuno kembali ditemukan di Kabupaten Bondowoso. Struktur batu bata kuno ditemukan oleh warga di area persawahan Dusun Bataan, Desa Jebung Kidul, Tlogosari, Bondowoso.
Penemuan itu bermula saat warga bernama Ahmad Ja'far (43) menemukan batu bata kuno tanpa sengaja saat melatih kecepatan terbang merpatinya.. "Saya menemukan batu bata kuno ini tiga hari lalu. Awalnya saya mengira batu bata biasa. Bentuknya masih utuh dan saya simpan," katanya, Kamis (25/2/2021).
Baca Juga : Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Covid-19 Distop, Begini Harapan Ahli Waris ke Pemda
Struktur batu bata kuno ditemukan di dinding tanah pematang sawah. Posisinya sudah tidak terlalu tertimbun tanah. Karena bentuknya berbeda dengan batu bata era sekarang, ia pun menggali tanah yang menutup setengah bagian batu bata kuno itu dengan alat seadanya.
"Waktu menyisir pematang sawah untuk menentukan lokasi yang tepat melatih merpati, mata saya menyorot batu bata kuno itu. Saya pun berhenti karena penasaran, lantas menggalinya," terangnya.
Berdasar pantauan di lokasi, batu bata yang kondisinya sudah terbelah diletakkan di atas permukaan tanah oleh warga. Selebihnya masih tertimbun di tanah.
"Yang menginformasikan temuan ke saya sudah enam orang. Saya pun menemukannya juga. Ternyata benar ada batu bata kuno di persawahan," tandasnya.
Kepala Seksi (Kasi) Sejarah dan Kepurbakalaan Dindikbud BondowosoHery Kusdaryanto mengatakan memang benar di area persawahan Dusun Bataan ditemukan banyak sekali struktur batu bata. Formasi struktur batu bata kuno juga masih asli.
"Dari bentuk struktur hampir mirip dengan batu bata kuno yang ditemukan di Alas Sumur, Kecamatan Pujer. Batu bata tersebut model Majapahitan karena dibuat dengan teknik kosot (gosok)," katanya.
Baca Juga : Dengar Klakson, Pria Ini Malah ke Tengah Rel Kereta Api, Tubuh Terseret 500 Meter
Ia mengatakan, area sebaran struktur batu bata kuno sepertinya mencapai dua hektare. Sebab, menurut informasi warga, struktur batu bata kuno terpendam mengikuti alur pematang sawah. Orientasi arah sebaran diduga dari barat ke timur.
Sebelumnya telah ditemukan struktur batu bata yang diduga bangunan Majapahit. Saat ini area tersebut masih dalam proses ekskavasi.