JATIMTIMES - Selalu mengikuti zaman. Ya, itulah yang terus dilakukan media JatimTIMES.com untuk memuaskan dahaga informasi bagi para pembaca dan followers-nya.
Bukan hanya menyajikan informasi melalui portal berita website JatimTIMES.com. Media pilihan terbaik ini kini juga menyajikan informasi yang dikemas melalui video TikTok dan Podcast Kilat.
Baca Juga : Harga Pupuk Naik, DKPP Kota Kediri Ajak Petani Bertanam Organik
Produk informasi tersebut semakin melengkapi media sosial yang sudah dimiliki JatimTIMES sebelumnya, yakni YouTube Channel, Twitter, Instagram, dan Facebook.
Menurut Manajer Media Sosial JatimTIMES.com Sri Kurnia Mahiruni, JatimTIMES ingin menjadi pelopor dalam hal inovasi media mainstream. Belum banyak media mainstream yang melakukan lompatan ini. Bahkan di Jawa Timur bisa dibilang JatimTIMES.com yang pertama melakukannya.
"Sekarang zamannya memang sudah beda. Media juga harus pandai-pandai beradaptasi dan mengikuti perkembangan yang ada agar tidak ditinggalkan pembaca," ucap Nia, sapaan akrabnya.
Di tengah membanjirnya konten TikTok yang tidak sedikit dihujat karena banyak menampilkan hal yang dinilai 'negatif', lalu mengapa JatimTIMES justru ikut-ikutan membuat konten TikTok? "Justru itu. Kami ingin membuat konten yang lebih berisi dan mencerdaskan. Konten yang kami buat sangat informatif," ucap Nia.
Alumnus Universitas Brawijaya (UB) itu mencontohkan konten yang diproduksi TikTok JatimTIMES. Di antaranya tentang sejarah, profil, usaha, dan berita. Namun, penyajiannya dibuat lebih santai dengan bahasa kekinian.
"Kaum milenial cenderung enggan membaca berita panjang dan bertele-tele. Dan terbukti, berita sejarah misalnya, yang biasanya membosankan, bisa menjadi lebih menarik dan bisa dipahami dengan sentuhan kekinian," ungkap Nia.
Manajer Tim Kreatif JatimTIMES Imarotul Izzah menambahkan, TikTok baginya adalah salah satu cara tim untuk membuat JatimTIMES tetap relevan dengan tren. Konten-konten di platform ini sengaja dibuat segar, seperti tempat-tempat wisata, fashion, kuliner, dan sejarah.
"TikTok adalah wadah kami untuk hore-hore di JatimTIMES. Ya, lebih meng-highlight sisi lain dari JatimTIMES yang santuy banget lah! Di platform ini, kami leluasa memberikan informasi yang ringan, unik, menyenangkan, kadang juga nyleneh. Jadi, nantikan konten-konten kami selanjutnya ya!" ucap Ima, sapaan akrabnya.
Baca Juga : Bangkitkan Sektor Pariwisata, Disbudpar Banyuwangi Luncurkan Hybrid Concept
Di tengah perjalanan, Ima dan tim juga menyadari, ternyata orang-orang lebih suka dengan konten pendek yang tidak memakan banyak waktu namun memberikan informasi lengkap.
Sementara Podcast Kilat dibuat sebagai bonus untuk pengikut JatimTIMES. Terutama untuk orang-orang yang sedang tidak sempat ataupun malas membaca. “Hanya dengan mendengarkan beberapa menit saja bisa memperoleh informasi utuh berdasarkan tulisan-tulisan dari wartawan kami,” terang Ima.
Menurut dia, Podcast Kilat jadi alternatif untuk orang yang malas atau tidak sempat membaca berita namun tak mau ketinggalan informasi. Podcast Kilat ini juga bisa diakses di Spotify.
"Konsepnya podcast news, berita yang di-podcast-kan. Follow kami JatimTIMES di Spotify ya!" katanya.
