LUMAJANGTIMES - Jumlah rawat inap atau isolasi di rumah sakit untuk penderita Covid-19 di Lumajang terus menurun. Dari 258 ruang isolasi yang disediakan oleh seluruh Rumah Sakit di Lumajang, hanya terpakai 17,44 persen saja.
Hal ini disampaikan Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq dalam rapat evaluasi PPKM yang diikuti secara virtual oleh Bupati Lumajang dari Ruang Mahameru Pemkab Lumajang, pada hari ini Rabu (23/2).
Baca Juga : Ada Checkpoint Dibatas Desa, Plh Bupati Trenggalek: Bisa Jadi Penangkal Covid-19
Dengan perkembangan positif ini, Kabupaten Lumajang yang saat ini berada pada Zona Orange ada kemungkinan akan terus mengarah kepada perkembangan positif ke Zona Kuning.
“Kami (Pemkab. Lumajang) akan terus berikhtiar dalam penanggulangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Lumajang,” kata Cak Thoriq dalam rapat yang juga diikuti oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo.
Diterangkan Bupati Lumajang, sampai dengan dengan tanggal 23 Februari 2021, jumlah warga Lumajang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2.912 orang dengan kesembuhan mencapai 71 persen atau 2.065 orang.
Sedangkan jumlah yang meninggal dunia dan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 252 orang.
Walau penyebaran Covid-19 di Lumajang terus menurun, namun Pemkab Lumajang bersama Forkopimda terus melakukan langkah-langkah preventif dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca Juga : Diutamakan Nakes, Berikut Sasaran Vaksinasi Tahap Awal di Prioritas ke-2 Kabupaten Malang
Dalam kesempatan yang sama Dandim 0821 Lumajang, Letkol. Inf. Andi Andriyanto Wibowo menjelaskan bahwa di Lumajang telah mendirikan Posko Satgas Covid-19 yang tersebar diseluruh Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Lumajang
“Sudah terdapat 205 posko dan sudah kami cek dengan jajaran Polres dan Pemerintah Daerah,” jelasnya.
