BATUTIMES- 10 Lutung Jawa Jalani Tes kesehatan di Java Langur Center (JLC), Coban Talun, Kota Batu, Selasa (23/2/2021). Ke-sepuluh Lutung itu adalah Minah, Mini, Rifka, Nurul, Nisa, Gunawan, Parti, Parmi, Bona, dan Joni.
"Mereka menjalani pengecekan kesehatan dikarenakan baru datang dan baru kita rehab," ujar Manager JLC, Iwan Kurniawan.
Baca Juga : Sukseskan Vaksinasi Covid-19, Dinkes Kota Malang Gelar Sosialisasi Imunisasi
Sepuluh Lutung Jawa tersebut, baru datang dari penyerahan masyarakat maupun dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
"Di antaranya dari BKSDA Jogja ada 5 ekor, BKSDA Surabaya, penyerahan masyarakat dari Pasuruan Probolinggo. Jadi totalnya ada 10 ekor," ujarnya.
Tentu hal ini dilakukan agar sepeluh lutung tersebut tidak memiliki penyakit menular saat dilakukan rehabilitasi dalam satu kelompok. Seperti TBC, Hepatitis, dan lainnya.
"Kemudian ada proses screening tes swab Covid-19 untuk primata," ujarnya.
Ada beberapa tahap yang dilakukan. Salah satunya kegiatan cek kesehatan ini merupakan tahap pertama. Kemudian, 3 bulan kedepan dilakukan cek kesehatan tahap kedua sampai cek kesahatan lagi pasca karantina.
Setelah melalui tahap kesehatan, kemudian dilakukan rehabilitasi dengan cara pengelompokan dan juga dikenalkan makanan alaminya.
"Nanti akan dilatih memanjat. Setelah mereka sudah solid menjadi kelompok, maka kita ajukan untuk dilepasliarkan. Sebelum dilepasliarkan akan dicek kesehatan lagi. Dikatakan pantas dilepasliarkan itu, tergantung individunya ya. Rata-rata di atas satu tahun, baru dilepasliarkan," jelasnya.
Baca Juga : Jalan Retak di Wisata Kuliner Payung Diperbaiki, Arus Lalu Lintas Buka Tutup
Ia juga memaparkan, pendataan pelepasliaran dari tahun 2011-2021 ini, pihaknya telah melepasliarkan lutung di hutan lindung Coban Talun dan Malang Selatan sekitar 112 ekor.
"Mereka kita bagi dan tersebar di dua tempat itu. Kita juga lakukan pemantauan lagi di tempat-tempat yang masih terjangkau dengan tim. Mereka terlihat sehat dan berkembang biak dengan baik. Pada 2012 saja, kita lepasliarkan sekitar 7 ekor. Dan kita lakukan pemantauan, mereka sudah berkembang biak. Dan sekarang bertambah 19 ekor," ungkapnya.