NGAWITIMES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi menyatakan empat kecamatan rawan bencana tanah longsor. Analisis itu berdasarkan pemetaan yang dilakukan BPBD sebelumnya.
Kepala BPBD Ngawi Prila Yuda Putra menyebut wilayah empat kecamatan yang rawan tanah longsor tersebut berada di lereng Gunung Lawu bagian utara. Yakni Kecamatan Sine, Ngrambe, Jogorogo, dan Kendal.
Baca Juga : Merebak Kabar Nissa Sabyan dan Ayus Kerap Pesan Connecting Room saat Show Luar Kota
"Daerah lereng pegunungan potensi tanah longsor. Terlebih kontur dan topografi seperti itu," kata Prila.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Ngawi meminta kepada warga yang bermukim di lereng perbukitan itu agar waspada. Terlebih jika curah hujan tinggi atau turun hujan deras.
Kendati demikian, BPBD Ngawi memastikan vegetasi alam atau tumbuhan alami di wilayah lereng Gunung Lawu bagian utara yang masuk wilayah Ngawi masih cukup bagus. "Lereng Lawu bagian utara merupakan daerah tangkapan air sehingga vegetasi alam harus dijaga," ucap Prila.
Baca Juga : Tikus Picu Kebakaran Rumah Warga Blitar, Kerugian Puluhan Juta
BPBD Ngawi juga minta masyarakat yang bermukim di wilayah lereng Gunung Lawu agar tetap waspada. Terlebih dalam kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang.