BATUTIMES - Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko membuka acara rapat pimpinan plus DPW Assosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI) dan Indonesian Logistics Forwarders Association (ILFA) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Jumat (19/2/2021) malam di Hotel Golden Tulip.
Acara yang bertajuk "Nasional Logistik Ekosistem dalam Mengembangkan & Memperkuat Usaha Logistik di Pelabuhan Tanjung Perak" menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga : Silaturahim Kebangsaan, DPTD PKS Kota Malang Gowes Bareng Kunjungi Wakil Walikota Malang
Acara itu digelar agar muncul para pengusaha, petani sukses dan ekspert eksportir dari Kota Apel yang menasional. Selain itu, diharapkan ada peluang pengiriman barang dagangan yang bisa membangkitkan roda perekonomian dari kota yang memiliki tiga kecamatan untuk bisa masuk ke luar negeri.
"Kota Apel ini punya daya tarik tersendiri. Misal, udara yang sejuk, masyarakat yang ramah dan tempat wisata yang eksotik. Sehingga wisatawan domestik dan mancanegara bisa betah dan nyaman. Juga hasil produk pertanian, UMKM dan tanaman anggrek bisa diekspor ke mancanegara," pesan Dewanti Rumpoko di atas podium.
Istri Eddy Rumpoko ini menjabarkan, bahwa daya magnet di Kota Dingin ini juga beragam. Dan, pemerintah daerah berusaha keras agar objek wisata dan lokal wisdom bisa meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Ia mencontohkan kemudahan itu karena akses menuju Kota Batu kian mudah dan cepat, dengan adanya pembangunan jalan tol sebagai jalur penghubung antara kota.
Sehingga, wisatawan domestik maupun luar kota bisa mengakses dengan lancar. Bisa menginap di hotel yang reputasinya bagus. Serta mencicipi beragam kuliner. Juga ada produk panen apel yang layak dirasakan oleh semua masyarakat luas. Selain itu, lanjut Wali Kota perempuan pertama di Kota Apel ini adalah, beranekaragam tanaman hias maupun bunga anggrek sebagai komoditas yang layak dijual. Maka, diharapkan para petani dan pengusaha bisa mengekspor lewat jasa ALFI dan ILFA
Sementara itu, Hengky Pratoko Ketua Umum Assosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI) & Indonesian Logistics & Forwarders Association (ALFI) Jatim menyatakan bahwa sudah saatnya ALFI dan ILFA bergerak dan menemukan ide anyar di tengah pandemi Covid-19.
Sebab, upaya tersebut agar di fase new normal (adaptasi kebiasaan baru) and growth bisa mensejahterakan anggota. Maka, usaha ALFI dan ILFA bisa bergerak maju. Baik di bidang laut, udara, dan kereta api bisa survive. Sebab, filosofis yang tertanam di masyarakat luas adalah siapa yang terdepan, siapa yang lebih bisa menginformasikan, maka dialah yang menang.
"Ini sudah zamannya keterbukaan. Pemerintah jangan memarjinalkan pekerjaan (ALFI/ILFA (red). Sudah saatnya melangkah menuju recovery pertumbuhan ekonomi. Semoga pemerintah bisa mengangkat konten lokal. Sebab, bisa meningkatkan devisa daerah dan nasional. Semoga para anggota juga bisa menyusun program dan win win solution dalam diskusi untuk membawa manfaat luas," pungkas Hengky kepada JatimTimes.
Baca Juga : Di Tulungagung Sampah Juga Bisa untuk Sedekah
Turut hadir dalam kehangatan suasana adalah Ketua Kamar Dagang dan Industri Provinsi Jatim Adik Dwi Putranto, Ketua Kamar Dagang dan Industri Kota Batu Endro Wahyu, Direktur Utama Jatim Park 3 Suryo Widodo, dan Sekretaris ALFI dan ILFA Diah Agus Muslim, Budi Leksono, Sebastian Wibisono, Ima Sumaryani, Tedjawati (bendahara), Kepala Bidang Kemaritiman dan Kepabeanan M Husni, Ketua Bidang Diklat, Litbang & Manajemen IT Yayuk Suryawati & Candra Ary Irawan, Ketua Bidang Angkutan Udara Kristanti Erisandri Mahendra dan Firesa Erik Christian Cahyono. Dan Pembina DPW ALFI dan ILFA Jatim H.R.P Poernomo Soedewo.