KEDIRITIMES - Setelah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga telah secara resmi mendapatkan izin keramaian untuk menggelar turnamen pramusim, Persik Kediri mulai melakukan persiapan kecil untuk membentuk tim.
Kendati demikian penyelenggaraan kompetisi pramusim yang rencananya akan berlangsung pada tanggal 20 Maret 2021 tersebut dinilai sangat mepet untuk mempersiapkan tim.
Baca Juga : Ini Cara Kelurahan Burengan Pantau Perkembangan Kasus Covid-19
Media Officer Persik Kediri Anwar Bahhar Basalamah menjelaskan, dia mengetahui langsung diterimanya izin keramaian melalui konferensi pers dalam jaringan (daring) oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Saya mendengar langsung konferensi pers, dari yang disampaikan oleh Kemenpora, kepolisian sudah memberikan izin keramaian, tetapi hanya untuk pra musim. Kompetisi Liga 1 belum ada izin,” jelasnya.
Meski telah disampaikan melalui jumpa pers, klub masih menunggu pemberitahuan resmi dari klub. Sebab dari konferensi pers tersebut tidak disampaikan mengenai teknis kompetisi.
“Kami masih menunggu surat resmi nya dari PT LIB untuk pramusim itu seperti apa, baik itu formatnya juga seperti apa,” katanya
Meski di media sosial sudah ada rumor klub-klub yang masuk dalam grup kompetisi pramusim. Perlu pemberitahuan resmi dari operator kompetisi mengenai kebenaran rumor tersbeut.
“Karena yang kita tahu hanya yang di media sosial dan klub saat ini belum menerima secara resmi untuk format dari pramusim,” imbuh Basalamah.
Jika sesuai dengan rumor yang beredar di media sosial, menurut Basalamah klub akan kesulitan dalam mempersiapkan tim. Jangka waktu yang mepet akan berimbas pada persiapan tim karena persiapan kurang dari 1 bulan.
Baca Juga : Dalam 11 Bulan, 14,55 Persen Pasien ODGJ yang Ditangani RSJ Lawang Positif Covid-19
“Kalau memang nanti dimulai tanggal 20 Maret sepertinya sudah beredar di media sosial menurut kami memang sangat mepet untuk persiapan tim. Karena semua kontrak pemain berakhir pada bulan Desember 2020 kemarin. Jadi kita harus mempersiapkan kontrak lagi untuk pemain. Jadi waktu sebulan saya kira waktu yang mepet untuk persiapan tim,” tuturnya.
Selain kejelasan kompetisi pra musim, Persik berharap PSSI dan PT LIB diharapkan segera memberi kejelasan perihal Liga 1 Indonesia.
“Diharapkan selain dapat izin untuk kompetisi pramusim, izin Liga 1 Indonesia musim ini juga segera disampaikan,” pungkasnya.