MALANGTIMES - Kepala Sub Bagian Hukum Organisasi dan Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Ribut Supriyatin menyebut ada sekitar 14 persen dari total pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang ditanganinya dinyatakan positif terpapar covid-19.
”Kasus paparan covid-19 pada pasien ODGJ (di RSJ dr Radjiman Wediodiningrat Lawang) ada sekitar 14,55 persen,” ungkap Ribut saat dikonfirmasi awak media Jumat (19/2/2021).
Baca Juga : Antisipasi Petugas Semprot Disinfektan Abal-Abal, BPDB Kota Malang: Ini Mekasnismenya
Menurut dia, sebanyak belasan persen pasien ODGJ yang terpapar covid-19 tersebut, tercatat mulai dari awal pandemi hingga bulan ini. ”Sebanyak 14,55 persen itu, data dalam 11 bulan terakhir. Jadi mulai awal pandemi covid-19, pada Maret (2020) hingga bulan ini (Februari 2021),” katanya.
Mereka yang dinyatakan positif terpapar covid-19 ini, tertular bukan pada saat di dalam RSJ se Radjiman Wediodiningrat, melainkan terpapar dari luar sebelum dirawat di RSJ karena mengalami gangguan jiwa. ”Paparannya (covid-19) dari luar, teridentifikasi saat mau MRS (masuk rumah sakit),” ungkapnya.
Kepastian terpapar covid-19 sebelum dirawat di RSJ dr Radjiman Wediodiningrat ini diketahui saat pasien dilakukan sederet tes soal paparan covid-19. ”Dari luar tapi paparannya (covid-19) itu, jadikan mereka MRS kemudian dilakukan seleksi, diskrining dengan rapit test antigen, antibodi, PCR (polymerase chain reaction), thorax dan macam-macam itu ketemunya segitu (14,55 persen ODGJ terpapar covid-19),” terangnya.
Ribut menuturkan, para ODGJ yang terpapar covid-19 tersebut berasal dari beberapa wilayah. Jadi, tidak hanya dari Kabupaten Malang saja. Melainkan juga dari luar Malang Raya.
”Ya pasiennya dari mana-mana, dari beberapa wilayah di Jawa Timur ini. Jadi tidak hanya dari Malang saja,” ulasnya.
Berapa jumlah ODGJ dari Kabupaten Malang yang terpapar covid-19?, Ribut mengaku belum bisa menjelaskan datannya secara rinci. Namun yang pasti tidak hanya dari Malang Raya.
”Saya tidak hafal, saya harus lihat data dulu. Kami ada datanya tapi tidak hafal,” imbuhnya.
Meski demikian, Ribut tidak memungkiri ODGJ yang terpapar covid-19 yang ditangani pihak RSJ dr Radjiman Wediodiningrat didominasi dari wilayah Malang.
Baca Juga : Monitor Pelaksanaan PPKM Mikro, Bakorwil 1 Berkunjung ke Kota Kediri
”Tapi memang lebih banyak yang dari Malang, persentase-nya tertinggi ya dari Malang. Daerah lain ya mungkin hanya sekian persen, karena kan lokasinya yang paling dekat memang Malang,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Perawatan RSJ dr Radjiman Wediodiningrat Dr Gunawan dalam kurun waktu 11 bulan, pihaknya telah menangani sekitar 2 ribu orang ODGJ.b”Ya tinggal mengkalikan saja, 218 x 11 (bulan), dari hasil tersebut ada 14,55 persen di antaranya terpapar Covid-19,” terangnya.
Artinya, dari perkalian tersebut total ada 2.398 pasien ODGJ yang pernah ditangani RSJ dr Radjiman Wediodiningrat selama pandemi Covid-19. Dari jumlah tersebut, sekitar 335 ODGJ di antaranya dinyatakan terpapar covid-19.
”Mereka (ODGJ) yang dinyatakan terpapar covid-19 kemudian dilakukan perawatan sesuai dengan prosedur penanganan covid-19,” pungkasnya.
