MALANGTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) bertekad menuju World Class University. Tekad tersebut semakin termantapkan dengan pengakuan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kolombia Priyo Iswanto dan juga Direktur Amerika II Darianto Harsono, dalam lawatannya ke kampus moderat itu beberapa waktu lalu.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kolombia Priyo Iswanto, mengatakan, jika sarana dan prasarana yang dimiliki kampus Unisma sangatlah mendukung sebagai kampus moderat, menuju kampus berkelas dunia atau world class university.
Baca Juga : BPBD Ngawi Terima Bantuan Mobil Operasional dari BNPB
"Setelah berkeliling kompleks kampus Unisma, dan saya menyaksikan sendiri sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Unisma sangat mendukung universitas ini untuk menjadi salah satu universitas bertaraf internasional, khususnya dari Malang," bebernya.
Pihaknya juga berharap, kedepan Rektor Unisma tak canggung dalam bersinergi untuk membuka komunikasi dan siap menjembatani sebagai penghubung dengan duta besar lainnya. "Jangan canggung pak Rektor, saya adalah contoh saja. Tidak harus dengan saya, tapi kalau ingin dengan saya, dan nyaman dengan saya (Komunikasi) dengan senang hati (membantu)," jelasnya.
Disisi lain, ia juga berharap di bawah kepemimpinan Prof Dr Maskuri MSi Unisma bisa mencapai puncak kesuksesannya di masa yang akan datang serta mampu memberikan kontribusi positif untuk bangsa.
Senada dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kolombia Priyo Iswanto, Direktur Amerika II Dirjen Amerika dan Eropa Kementrian Luar Negeri, Darianto Harsono mengatakan, jika setelah ia berkeliling menyaksikan sarana dan prasarana yang ada di Unisma, ia mempunyai keyakinan jika Unisma mampu menjadi kampus bertaraf internasional atau menuju world class university.
"Saya punya optimisme tinggi, jika kelak Unisma akan menjadi salah satu ini universitas Indonesia yang memiliki taraf internasional," jelasnya.
Di masa yang akan datang, pihaknya juga berharap Unisma bisa melebarkan sayap dalam pengembangan kerjasama luar negeri dengan perguruan tinggi diseluruh pelosok dunia, khususnya di negara Amerika Latin dan Karibia.
"Kami berkomitmen untuk mendukung kerjasama yang digagas oleh Unisma dimasa yang akan datang," ungkapnya.
Sementara itu, ia juga bercerita awalnya bisa berada di Unisma. Saat itu ia digandeng (diajak) oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kolombia Priyo Iswanto. Lantas ia kemudian mengiyakan ajakan dari Priyo Iswanto dan langsung menuju Unisma.
Baca Juga : Peringati Hari Radio Sedunia, Kominfo Banyuwangi Apresiasi Radio Bintang Tenggara
"Mas (Sarianto Harsono) kan orang Malang, ayo kita ajak untuk berkenalan. Dan begitu saya turun dari mobil, saya masuk ikuti prosesi, saya merasakan ini (Unisma) rumah saya," tegasnya.
Sehingga, pihaknya saat ini berkomitmen bersama Duta Besar Priyo Iswanto untuk membantu mengembangkan Unisma menjadi salah satu universitas bertaraf internasional. Pihaknya sellau Direktur Amerika II siap membantu dan bekerjasama untuk apa yang didinginkan oleh Unisma.
Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi, menyampaikan, jika selama ini, kedua tokoh tersebut telah berbuat banyak untuk Unisma. Bahkan Duta Besar Indonesia untuk Kolumbia bersedia membantu dalam menjembatani berkomunikasi dan berdiskusi dengan duta besar negara lainnya.
Ia juga menegaskan, jika Unisma mentargetkan mampu mencapai kampus berstatus World Class University di tahun 2027. Untuk mencapai target tersebut, di 2021 Unisma akan membuka kelas internasional.
“Pada tahun 2023 sudah masuk entrepreneur university, kemudian kami juga bertekad mencapai status world class university di tahun 2027. Kami ingin memboyong semangat Islam yang moderat, toleran dan harmoni dalam mencapai perguruan tinggi berkualitas internasional," pungkasnya.