MALANGTIMES - Pada masa penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro di Kota Malang, Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Kota Malang mempersilahkan para pengelola bioskop untuk buka dan beroperasional seperti biasa. Namun dengan catatan, harus memenuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
"Di bukanya bioskop itu terserah mereka mau buka kapan. Terserah manajemennya. Walau saat ini buka ya nggak papa, nggak ada masalah yang penting sudah memenuhi protokol kesehatan," ujar Kepala Satpol PP Kota Malang Priyadi saat dihubungi pewarta, Jumat (12/2/2021) malam.
Baca Juga : Forum DPC PAN Kota Malang Ingin Pengurus Baru bukan dari Anggota Dewan, Ajukan Nama Mantan
Priyadi melanjutkan bahwa pemenuhan protokol kesehatan di masing-masing tempat bioskop yang ada harus melalui mekanisme pengajuan verifikasi yang ditujukan kepada Satpol PP Kota Malang.
"Untuk verifikasi ya ketentuan prokes (protokol kesehatan, red) seperti handsanitizer, tempat cuci tangan, thermogun, hingga jaga jarak. Jaga jarak kursi itu seumpama ada 125 kursi di dalam bioskop, yang bisa di pakai ya separuhnya," terangnya.
Namun pria berkacamata ini menuturkan bahwa setelah pengajuan verifikasi untuk bioskop dapat buka dan beroperasi kembali, akan diterjunkan anggota Satpol PP Kota Malang yang akan mengecek kesiapan terkait penerapan protokol kesehatan di area bioskop.
"Harus verifikasi dulu ke pihak kami. Jadi kami akan cek dulu sudah memenuhi standar layak beroperasi atau belum. Setelah terpenuhi baru kami izinkan untuk buka," katanya.
Lanjut Priyadi bahwa hingga sampai saat ini hanya ada 3 bioskop yang telah lolos verifikasi dan diizinkan untuk beroperasi kembali yakni Cinepolis Malang Town Square, Transmart MX Mall XXI dan Movimax Sarinah Malang.
"Sudah kita terima verifikasinya dan sudah memenuhi prokes dan dinyatakan boleh bukak. Saat ini mau buka silahkan, tanpa menunggu surat lagi.
Sedangkan untuk Mandala 21 Malang Plaza dan Cinema XXI Cyber Mall belum mengajukan verifikasi protokol kesehatan kepada Satpol PP Kota Malang sebagai syarat utama buka dan beroperasi kembali. "Yang belom (buka, red), kalau mau buka ya verifikasi dulu," ujar Priyadi.
Baca Juga : Kepala Disdikbud Turun Tangan, Polemik Pembangunan Bronjong Sekolah YPKA Malang Beres
Dikatakan Priyadi bahwa nantinya pengajuan verifikasi bukan dari satu grup yang sama mengajukan menjadi satu, namun dari masing-masing tempat bioskop yang ada di Kota Malang.
"Ini nanti seperti Movimax kan ada di dua mal ya. Jadi setiap mal yang (harus mengajukan, red) verifikasi bukan naungannya. Kayak (Movimax, red) di Dinoyo Mal kalau mau buka ya ajukan verifikasi dulu," terangnya.
Untuk jam buka dan beroperasionalnya sendiri dikatakan Priyadi hal tersebut disesuaikan sepenuhnya untuk mengikuti jam operasional pihak Mal. Di mana dalam penerapan program PPKM Mikro yang mengatur untuk jam tutup Mal dan pusat perbelanjaan pada pukul 21.00 WIB.
"Jam buka terserah mereka, ya mungkin seperti disesuaikan dengan jam operasional mal nya," imbuhnya.
Sementara itu, untuk menjaga penerapan protokol kesehatan agar tetap berjalan, Priyadi menyebutkan bahwa akan ditempatkan beberapa personel Satpol PP dan Satgas Covid-19 Kota Malang yang akan mobile untuk melakukan pemantauan di masing-masing bioskop. "Otomatis ada (petugas satgas dan satpol pp, red). Ya nanti tiga personel yang akan memantau," pungkasnya.
