TRENGGALEKTIMES - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin disuntik vaksin dosis kedua. Pelaksanaan vaksinasi lanjutan ini merupakan syarat terpenuhinya proses vaksinasi sesuai interval waktu 14 hari dari pemberian vaksin dosis pertama.
Menurut Arifin, sesuai Menkes vaksin Covid-19 membutuhkan 2 dosis untuk bisa membentuk antibodi yang optimal. Dengan suntikan interval jarak 2 minggu atau 14 hari.
Baca Juga : Pemkab Malang Siapkan Lahan Sekitar 20 Hektar untuk Hunian Lansia, Berikut Konsepnya
Dosis pertama tujuannya untuk memicu respons kekebalan awal, sedangkan dosis kedua (booster) untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya. "Alhamdulillah vaksinasi tahap kedua ini berjalan dengan aman dan lancar. Sekarang yang paling penting adalah evaluasi proses vaksinasi tahap pertama," ujar Arifin, Jumat (12/2/2021).
Menurut Gus Ipin panggilan akrab Mochamad Nur Arifin , saat ini pihaknya tengah fokus pada tingkat kehadiran vaksinasi tahap pertama di Trenggalek. Pasalnya dari 90 persen progres penjadwalan vaksinasi, hanya 73 persen yang sudah divaksin. "Memang ada beberapa penyebab, yang pertama dikarenakan ada yang memiliki komorbit atau penyakit bawaan. Sementara kedua karena tingginya tekanan darah atau punya penyakit yang perlu diobservasi dahulu," ungkap Arifin.
Dijelaskan Gus Ipin, saat ini pelaksanaan vaksinasi tahap dua diikuti oleh tenaga-tenaga kesehatan. Setelah ini ada layanan publik untuk TNI-Polri, hingga ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek. "Kita target bulan Maret atau April sudah bisa menyasar masyarakat sipil, nanti berangsur-angsur kita vaksinasi serentak. Sementara untuk targetkan di Februari tahun depan kita harus sudah capai 90 persen," paparnya.
Gus Ipin juga beberkan efek atau perasaan saat vaksinasi tahap pertama. Menurut Arifin kondisi badannya tidak terasa apa-apa, semua normal dan tetap seperti biasa. Adapun hanya ngilu sekitar dua jam setelah menjalani vaksinasi.
Baca Juga : Polres Malang Temukan 1 Nama Terduga Pelaku Pembunuh Perempuan di Bangunan Terbengkalai
"Rasa ngilu itu wajar ya, seperti normalnya orang disuntik. Rasa badan Fresh dan segar, jadi percaya diri dengan adanya tambahan asupan antivirus di dalam tubuh," ceritanya.
Walaupun sudah terima vaksinasi tahap kedua, Arifin tetap jaga dirinya dan selalu mematuhi protokol kesehatan. Pihaknya juga meminta agar semua pihak yang telah mendapatkan vaksinasi tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Walaupun sudah mendapat vaksin Covid-19, seharusnya tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman antar orang sekitar," pintanya.