PAMEKASANTIMES - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam kembali menjalani vaksinasi tahap kedua di pendapa Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur, Rabu (10/02/2021).
Sama seperti sebelumnya, vaksinasi tahap kedua ini juga harus melalui beberapa tahapan pemeriksaan, seperti pengecekan tekanan darah dan konsultasi dengan dokter.
Baca Juga : Deretan Tokoh Desak Kepolisian Ungkap Penyebab Ustaz Maaher Meninggal Dunia
Baddrut Tamam menyatakan, tak ada dampak signifikan setelah melakukan vaksin di tahap pertama. Vaksinasi kedua ini dilakukan menyusul vaksinasi pertama pada Rabu 27 Januari 2021 lalu.
"Vaksinasi tahap kedua ini berjalan dengan lancar dan sukses. Saya dan seluruh teman-teman forkopimda sehat semua dan tidak merasakan gejala apapun, dan Alhamdulillah mudah-mudah vaksinasi tahap ketiga segera terlaksana," katanya.
Mantan Anggota DPRD Jawa Timur itu mengaku tidak merasakan perubahan pada fisiknya setelah menerima 2 kali suntikan vaksin Sinovac Covid-19.
"Halal karena sudah ada rekomendasi MUI, dan aman karena sudah ada rekomendasi BPOM. Kita ini menjalankan usaha untuk memberikan kekebalan tubuh agar terbebas dari covid-19," tambahnya.
Bahkan Ra Baddrut berharap berita hoax tentang vaksin sinovac yang dapat meragukan masyarakat tidak lagi beredar. Sebab, informasi itu menyesatkan tidak sesuai dengan rekomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Baca Juga : TNI dan Polri Apel Gelar Pasukan PPKM Mikro Jatim, Perkuat Pengaman Tingkat RT/RW
"Kami akan lakukan beberapa pendekatan kepada masyarakat tetap menggunakan pendekatan local wisdom yang kita miliki berbasis kebudayaan dan nilai lokal yang ada di masing-masing desa. Ikhtiarnya adalah melindungi masyarakat," terangnya.
Ra Baddrut berharap, ikhtiar pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat berjalan sesuai harapan. Tentu, ikhtiar itu membutuhkan kerja sama dan dukungan dari semua pihak (Adv).