KEDIRITIMES - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Kediri kembali mendonorkan plasma darah konvalesennya melalui PMI Kota Kediri. Sebelumnya, ASN dari BPPKAD yang berdonor, sekarang giliran Lurah Banjarmlati Nanang Jumari yang berdonor plasma darah konvalesen.
“Saya berdonor plasma darah konvalesen, hari kamis kemarin tanggal 4 Februari 2021 di PMI Kota Kediri,” kata Nanang Jumari, saat ditemui di kantornya, Selasa, (9/2).
Baca Juga : Dinkes Kota Malang Cermati Data Nakes Lansia untuk Vaksinasi Covid-19
Menurut keterangannya, ia merupakan pendonor ke-16 yang telah melakukan donor plasma darah konvalesen di PMI Kota Kediri. Ia juga mengungkapkan bahwa, keinginan untuk berdonor plasma darah konvalesen ini muncul sejak ia dinyatakan positif Covid-19.
“Memang karena kemauan saya sendiri, jika saya telah dinyatakan sembuh nanti saya ingin mendonorkan plasma darah konvalesen saya,” ungkapnya.
Benar saja, pada waktu melakukan donor, kondisinya benar-benar dalam keadaan baik, jadi 400 cc plasma darah berhasil ia donorkan. Sebelumnya, Nanang memang sudah terbiasa melakukan donor darah, jadi ketika ia hendak melakukan donor plasma darah konvalesen ini, tidak merasakan grogi. “Alhamdulillah tidak grogi, mungkin karena memang sudah niat dari hati, jadi rasa groginya berkurang,” tandasnya.
Selain itu proses donor plasma darah yang dilakukan Nanang tergolong lumayan cepat daripada sebelum-sebelumnya. “Waktu itu 17 menit proses pengambilan plasma darah konvalesennya,” imbuhnya.
Baca Juga : Peringatan HPN 2021, Ini yang Disampaikan Pemkot Kediri untuk Insan Media
Saat dikonfirmasi pasca melakukan donor plasma darah ini, ia mengatakan bahwa tidak merasakan keluhan apa-apa. “Alhamdulillah biasa saja, tidak ada keluhan apa-apa”,tuturnya. Ia justru salut dengan pelayanan dari PMI Kota Kediri ini yang selalu menanyakan keadaannya setelah melakukan donor, setiap kurang lebih 3 jam sekali selama 24 jam, untuk memastikan kondisi pendonor.
Melalui program Gedor Pasen ini, Nanang mengajak seluruh penyintas Covid-19 supaya mau untuk mendonorkan plasma darahnya. “Karena dengan ini, setidaknya kita bisa meringankan musibah saudara kita yang sedang berjuang melawan Covid-19,” pungkasnya.
