TULUNGAGUNGTIMES - Meski pilpres telah usai, relawan Jokowi yang tergabung dalam Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Kabupaten Tulungagung masih eksis bergerak untuk masyarakat. Bekerja sama dengan Yayasan Akhlakul Karimah, Bara JP Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan baksos di Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Selasa (09/02/2021).
Tak tanggung-tanggung, selain memberikan paket sembako dan bantuan pakaian, kerjasama baksos antara Bara JP dan Yayasan Akhlakul Karimah ini juga menghibahkan tanah kepada warga yang diketahui bernama Rokim yang beralamat di Rt 02/02 dusun Papar desa Kalibatur.
Baca Juga : Warga Menanggal Tolak Berdirinya Rumah Sakit di Cito Mall
"Ini kita berikan santunan berupa paket sembako, uang dan pakaian serta bersama Yayasan Akhlakul Karimah kita hibahkan tanah untuk tempat tinggal keluarga ini," kata Sekretaris Bara JP Kabupaten Tulungagung, Sukardi pada media ini.
Tanah atau lahan yang dihibahkan seluas 15 x 12 meter untuk calon perumahan keluarga Rokim yang saat ini hanya tinggal di gubug.
"Rumah keluarga ini tidak layak, itupun di pekarangan orang. Tanah ini kita hibahkan, nanti pengukuran dan surat akte tanahnya akan diproses dalam minggu ini," ujarnya.
Ke depan Bara JP dan Yayasan Akhlakul Karimah berencana membuatkan rumah bagi keluarga Rokim yang hidup bersama dengan tujuh anggota keluarganya. Tujuh orang itu adalah Rokim bersama istri, empat anak dan satu cucu yang kini ditinggal ibunya untuk proses menjadi calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Luar Negeri. "Sesuai rencana sampai ke bangunan rumah semi permanen," pungkasnya.
Untuk membuatkan rumah, Bara JP dan yayasan Akhlakul Karimah berharap ada pihak lain yang ikut peduli dengan kehidupan keluarga yang hanya ditopang oleh satu orang yang bekerja itu. "Barangkali ada calon donatur lain kami siap melanjutkan bantuan sampai terealisasi rumah bagi keluarga ini yang layak dihuni," imbuhnya.
Rokim sendiri sebenarnya merupakan warga asli Jember yang menikah dengan Janda Ngatiyen. Saat itu, status Rokim adalah jejaka dan Ngatiyen janda dengan dua anak.
Baca Juga : Saking Dahsyatnya, Arus Lahar Dingin Semeru Juga Tenggelamkan Musala dan Warung
Hasil pernikahan mereka puluhan tahun lalu menghasilkan empat anak. Sementara, anak Ngatiyen bersama suami yang terdahulu telah menikah semua. Sedangkan anak dari Rokim baru menikah satu orang yang kini hendak mengadu nasib ke luar negeri.
Keadaan rumah Rokim hanya ada 1 kamar yang dengan dua dipan tanpa tikar atau kasur. Dindingnya terbuat dari anyaman bambu dan ada gubuk terbuat dari plastik transparan didepan kamar dan dapur kecil yang dimanfaatkan untuk menerima tamu.
Lahan yang digunakan keluarga ini adalah milik janda tua yang bernama mbah Limbuk warga di Dusun Papar Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir.
Sukardi yang juga merupakan anggota BPD di desa Kalibatur ini akan berkoordinasi dengan pemerintahan desa dan pihak terkait untuk memberikan perhatian selanjutnya pada keluarga Rokim dan keluarga yang lain agar kehidupan mereka lebih layak lagi.
