free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

PPKM Mikro, Polresta Malang Kota Petakan Kelurahan untuk Skala Prioritas

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

08 - Feb - 2021, 21:59

Placeholder
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata saat ditemui awak media ketika melakukan operasi yustisi, Sabtu (6/2/2021). (Foto: Tubagus Achmad/ MalangTIMES)

MALANGTIMES - Menjelang pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro, Polresta Malang Kota bersama jajaran Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Malang akan melakukan pemetaan wilayah kelurahan untuk menjadi prioritas penanganan Covid-19. 

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata yang juga bertindak sebagai Wakil Komandan Satgas Covid-19 Kota Malang mengatakan bahwa menjelang penerapan PPKM Mikro, pihaknya telah intens melakukan koordinasi dengan jajaran yang berada di tingkatan kelurahan. 

"Langkah yang kita lakukan, kita akan koordinasi dengan Pak Wali dan juga dari Dinkes. Kita telah petakan beberapa kelurahan yang terkategori merah dan oranye, itu akan kita jadikan skala prioritas PPKM Mikro," ungkapnya kepada awak media, Senin (8/2/2021). 

Perwira yang akrab disapa Leo ini mengatakan bahwa dasar pelaksanaan PPKM Mikro tersebut berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 tentang PPKM Mikro yang akan berlangsung mulai tanggal 9 Februari sampai 22 Februari 2021. 

Di mana pada Instruksi Mendagri Nomor 3 Tahun 2021 tentang PPKM Mikro dikhususkan untuk tujuh provinsi yakni Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali. Untuk di Provinsi Jawa Timur terdapat tiga wilayah besar yang menjadi prioritas penerapan PPKM Mikro yakni Surabaya Raya, Madiun Raya dan Malang Raya. 

Merespon Instruksi Mendagri Nomor 3 Tahun 2021 tentang PPKM Mikro terebut, selain melakukan pemetaan kelurahan untuk dijadikan skala prioritas, Leo juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa fasilitas kesehatan yakni puskesmas di Kota Malang. 

"Kita sudah kerjasama dengan beberapa puskesmas untuk setiap hari kita akan lakukan 175 tracing dan tracking terhadap seluruh masyarakat di setiap kelurahan," ujarnya. 

Untuk pelaksanaannya sendiri dikatakan Leo bahwa dari seluruh pihak mulai dari unsur Babinsa, Babinkamtibmas hingga petugas puskesmas mulai berjalan untuk menyukseskan penerapan PPKM Mikro untuk menekan angka persebaran Covid-19 di Kota Malang. 

Lebih lanjut, perwira dengan tiga melati di pundaknya ini juga mengatakan bahwa akan lebih mendorong masyarakat bersinergi dengan petugas untuk memperkuat adanya kampung tangguh di seluruh wilayah Kota Malang. 
"Nanti yang akan membuat tertib ya kampung tangguh dan kami tambah yang sebelumnya 85 kita akan maksimalkan 100. Tujuannya menambah di wilayah yang zona merah dan oranye tadi," terangnya. 

Sementara itu, Leo juga menegaskan kepada seluruh masyarakat dan perangkat RT, RW, Kelurahan hingga kecamatan bahwa terus saling terbuka jika terdapat anggota keluarganya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak melakukan isolasi mandiri sendiri tanpa pemantauan petugas kesehatan. 

"Saya sudah sampaikan kalau ada warga yang terkonfirmasi positif mohon dengan sangat kita akan evakuasi dan bawa ke safe house atau Rumah Sakit Lapangan. Di kampung tangguh akan menyiapkan dua atau tiga bed sementara. Mungkin beberapa jam saja kita akan lakukan evakuasi ke safe house atau Rumah Sakit Lapangan," pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni