MALANGTIMES - Berbagai upaya masih terus digencarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang guna mewujudkan masyarakat hidup sehat. Salah satunya dengan Open Defection Free (ODF) atau terbebas buang air besar 100 persen.
Di Kelurahan Sukoharjo misalnya, yang diusulkan untuk dibuatkan pembangunan septic tank terpadu. Langkah ini dilakukan, untuk mengajak masyarakat agar hidup sehat.
Baca Juga : FIFGROUP Terus Berkiprah, Dukung UMKM di Masa Pandemi Covid-19
Camat Klojen Heru Mulyono mengatakan, pihaknya saat ini masih berupaya untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat untuk mewujudkan pembangunan itu. "Jadi di Sukoharjo nanti akan kita ubah, terkait apa? Terkait bagaimana membiasakan untuk hidup sehat," ujarnya.
Pembuatan septic tank terpadu ini dijelaskan Heru, agar nantinya tidak ada lagi limbah kotoran yang masuk ke saluran air. Yang mana menjadi salah satu penyumbat dan menyebabkan banjir. Nantinya, pembuatan itu cukup melibatkan 3 rumah tangga dijadikan satu. Realisasinya diupayakan akan dilakukan di tahun 2021.
"Jadi cukup 3 rumah tangga jadi 1, kita akan pakai space-space yang ada di wilayah Sukoharjo. Kalau banyak rumah tangga pemeliharannya cukup repot. Ini Untuk merubah mindset itu (perilaku hidup sehat), mudah-mudahan tahun ini," jelasnya.
Pemilihan wilayah Sukoharjo bukanlah tanpa alasan, karena dibanding wilayah lainnya di Kecamatan Klojen memang yang dinilai paling diupayakan untuk didahulukan pembangunannya di area tersebut.
Baca Juga : Sikapi Curah Hujan Tinggi, Pemkot Kediri Tambahkan Inlet hingga Ekskavasi Sungai
Lebih jauh, Heru mengatakan, Maret 2021 ini rencananya Detail Enginering Design (DED) diupayakan pula segera selesai. Sehingga bisa segera terealisasikan.
"Ada beberapa kelurahan lain juga yang kita usulkan, tapi yang terlihat skemanya dari penilaian itu di wilayah Kelurahan Sukoharjo ini. Insya Allah Maret ini kita bisa DED, semoga segera," pungkasnya.
