INDONESIATIMES - Lagu dangdut berjudul Kopi Dangdut menjadi salah satu lagu yang populer di Indonesia. Meski merupakan lagu dangdut lawas, Kopi Dangdut ini kembali melejit dengan versi cover dari beberapa penyanyi.
Bahkan, lagu ini menjadi viral di aplikasi TikTok. Namun, siapa sangka lagu yang pertama kali dinyanyikan oleh Fahmi Shahab ini diduga duplikasi lagu dari latin.
Baca Juga : Banjir di Jombang Meluas ke-6 Desa, Ketinggian Air Capai 2 Meter
Hal ini diketahui, setelah beredar video musik lagu latin di pesan WhatsApp. Kopi Dangdut diduga menjiplak lagu latin asal Venezuela bertajuk Moliendo Cafe.
Berdasarkan penelusuran MalangTIMES, lagu Moliendo Cafe menjadi perdebatan antara Hugo Blanco dengan pamannya, Jose Manzo Perroni. Hugo mengklaim lagu itu dibuat pada 1958. Kala itu ia belum cukup umur untuk mendaftarkan karyanya ke perkumpulan penulis dan komposer lagu. Ia lantas meminta Jose untuk mendaftarkan.
Beberapa tahun kemudian Jose menuntut Hugo dengan tuduhan mencuri lagu Moliendo Cafe.
Hugo lalu baru merekam lagu Moliendo Cafe pada tahun 1961. Sejak itulah lagu tersebut menjadi sangat terkenal di seluruh dunia dan banyak dibawakan ulang atau dimodifikasi oleh sejumlah musisi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Jika diamati, lirik lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang sedang menggiling kopi di malam hari. Namun ia merasa frustrasi karena harus menjalani hidup dengan bekerja, bukan menjalani hidup dengan hubungan percintaan.
Sementara, untuk lagu Kopi Dangdut yang dinyanyikan Fahmi Shahab yang dirilis pada 2001 silam. Nada Kopi Dangdut dan cara membawakan lagu ini sama dengan Moliendo Cafe. Namun, dari segi lirik dan tema, Kopi Dangdut berbeda dengan Moliendo Cafe. Kesamaan lirik pada dua lagu ini hanya ada pada kata kopi, sementara lainnya berbeda.
Belakangan lagu Kopi Dangdut kembali dikenal karena sering digunakan oleh pengguna platform media sosial TikTok sebagai latar musik untuk berjoget.
Pada tahun 2020 lalu, Fahmi sempat membahas hal ini melalui channel YouTube Anji Manji. Dalam pembahasan itu, Fahmi menceritakan sejarah lagu dari Kopi Dangdut. Ia menyebut lagu itu memang mengambil lisensi dari lagu Moliendo Cafe asal Venezuela.
Baca Juga : Tahun 2021, DPRD Kota Malang Minta Realisasi Mal Pelayanan Publik
Fahmi lantas menceritakan, saat itu ia berkenalan dengan seseorang dari Jepang yang juga mengambil lisensi lagu Moliendo Cafe. Ia lantas diminta untuk membuat lirik dalam bahasa Indonesia.
"Ketika di studio ada orang Jepang bawa perangkat rekaman, terus lihat saya, 'orang Jamaica' karena rambut saya kribo gede, 'oh bukan anak sini’, kenalan coba. Nah waktu saya kenalan masalahnya anak dangdut hampir enggak bisa bahasa Inggris. Jadi kita bisa nimpalin, walau pun enggak lancar jalan," kata Fahmi Shahab dikutip dalam YouTube Dunia Manji, Oktober 2020.
Warga dari Jepang itu akhirnya mendengarkan lagu tersebut kepada Fahmi Shahab. "Ini lagu Moliendo Cafe pernah diputar di Jepang tahun 1967 kalau enggak salah. Jadi Jepang ini, Reciku Record mencari musik yang identik dengan dangdut, jadi lah dari lagu Moliendo Cafe diambil lagu itu, di Jepang lembaga Jaslak sampai sekarang masih ada, pakai lagu itu resmi, diambil dibawa ke Indonesia, dicontohkan ke saya, 'lu bisa bikin liriknya enggak, tadinya Cofferumba, saya bilang jangan," ceritanya.
Hingga akhirnya membuat lirik lagu tersebut semalam suntuk dan jadilah lirik Kopi Dangdut itu.