free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Dikeluhkan, Legislatif Minta Relokasi Puskesmas Bareng Jadi Prioritas

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Pipit Anggraeni

06 - Feb - 2021, 18:16

Placeholder
Tampak depan Puskesmas Bareng yang letaknya masuk ke dalam gang dan hanya dapat diakses kendaraan bermotor roda dua. (Foto: Dok. JatimTIMES) 

MALANGTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang segera tindaklanjuti aspirasi dari masyarakat yang tergabung dalam FMPP (Forum Masyarakat Peduli Puskesmas) Kota Malang. Aspirasi tersebut terkait relokasi Puskesmas Bareng yang saat ini berada di tempat yang sempit dan tidak dapat diakses oleh kendaraan roda empat. 

Ketua FMPP Kota Malang Cholid mengatakan, letak Puskesmas Bareng sendiri berada di tengah perkampungan yang membawahi empat kelurahan yakni Kelurahan Bareng, Kelurahan Kasin, Kelurahan Sukoharjo dan Kelurahan Gading Kasri. 

Baca Juga : Sepanjang 2020, Angka Kematian Ibu dan Bayi di Bondowoso Meningkat

 

"Puskesmas Bareng lokasinya di tengah perkampungan padat penduduk.
Akses jalan sempit, jadi walaupun punya 2 ambulans hampir tidak berfungsi. Jangan kan ambulans, becak aja sulit untuk masuk," ungkapnya, Sabtu (6/2/2021). 

Lanjut Cholid, terkait Puskesmas Bareng yang berada di tengah-tengah pemukiman warga tersebut, ternyata sanitasi hampir tindak pernah dikuras. Dikarenakan mobil sedot wc tidak dapat mengakses masuk mendekat Puskesmas Bareng. 

"Sanitasi juga nggak pernah dikuras, mobil sedot wc nggak mungkin bisa masuk. Lahan untuk parkir pengunjung atau pasien nggak ada. Pasien kesulitan untuk ke lokasi," ujarnya. 

Cholid menegaskan bahwa lokasinya yang di tengah pemukiman penduduk juga nantinya dapat berdampak kepada kondisi kesehatan masyarakat sekitar. Terutama terkait limbah atau sampah yang dihasilkan oleh Puskesmas Bareng. 

"Lingkungan kurang bersih tidak sehat. Masalah sampah atau limbah juga kurang baik. Kondisi juga jauh dari standart puskesmas. Lokasinya yang berada di tengah kampung juga kurang bagus dampaknya ke warga sekitar," jelasnya. 

Disampaikan Cholid bahwa dengan lokasi yang sempit tersebut, sebelum datangnya wabah pandemi Covid-19 pengunjung maupun pasien mencapai 100 hingga 150 orang. Setelah adanya pandemi, terjadi pembatasan agar tidak terjadi kerumunan di lokasi yang cukup sempit. 

Sementara itu, terkait aspirasi dari FMPP tersebut, perwakilan dari DPRD Kota Malang yakni Anggota Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) DPRD Kota Malang Bayu Rekso Aji angkat bicara.

"Aspirasi sudah ditindaklanjuti untuk di sampaikan ke Dinas Kesehatan beberapa  waktu lalu. Alhamdulillah di Musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan, red) kali ini diusulkan," ujar politisi PKS ini. 

Baca Juga : Truk VS Motor di Blitar, Satu Orang Tewas

 

Bayu yang juga sebagai Anggota Komisi B DPRD Kota Malang ini menuturkan bahwa terkait relokasi Puskesmas Bareng tersebut, pihaknya juga telah menerima jawaban dari Dinas Kesehatan Kota Malang yang menyetujui bahwa Puskesmas Bareng harus segera direlokasi. 

Dikatakan Bayu bahwa untuk prosesnya sendiri, relokasi Puskesmas Bareng telah masuk dalam RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Dinas Kesehatan Kota Malang tahun 2022. 

"Kabar gembira ini perlu kita apresiasi dan kita sampaikan ke kawan-kawan supaya dari RKPD ini bisa teranggarkan di APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, red) tahun anggaran 2022," terangnya. 

Ditambahkan Bayu, jika Puskesmas Bareng sudah dilakukan relokasi ke tempat yang lebih luas dan berada di tempat yang dapat diakses oleh ambulans maupun kendaraan bermotor lainnya. 

"Sehingga pelayanan kesehatan di Puskesmas Bareng bisa berjalan secara optimal ke masyarakat," pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Pipit Anggraeni