JOMBANGTIMES - Arus lalu lintas di Jalan Nasional Jombang terjadi kemecatan sepanjang 4 kilometer. Hal itu diakibatkan badan jalan di Dusun Manis Renggo, Desa Gondang Manis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang tertutup oleh banjir.
Banjir yang menutupi ruas jalan nasional Jombang-Nganjuk itu terjadi sejak pukul 06.00 WIB. Pantauan wartawan di lokasi, banjir menggenangi badan jalan hingga sejauh 200 meter dengan ketinggian 50 sentimeter.
Baca Juga : PDAM Kota Malang Giat Tabur 8 Ribu Benih Ikan di Tiga Titik Aliran Sungai
Akibat banjir tersebut, arus lalu lintas di lokasi terjadi kemacetan panjang. Kemacetan terjadi di jalur Kabupaten Jombang menuju Kabupaten Nganjuk, maupun jalur sebaliknya.
"Tadi saya menuju ke sini, kemacetan sudah 4 kilometer. Sudah hampir di depan pintu tol Bandar Kedungmulyo," terang Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho saat diwawancarai wartawan di lokasi, Kamis (04/02).
Untuk mengurangi kemacetan itu, Agung telah menerjunkan 4 personel polisi lalu lintas. Kendaraan dari arah Surabaya akan diarahkan memasuki tol Bandar Kedungmulyo. Sedangkan untuk kendaraan roda dua dari arah Surabaya, akan diarahkan memasuki wilayah Desa Jatipelem.
Sementara, kendaraan dari arah Kediri atau Nganjuk menuju Jombang, akan dialihkan menuju tol Nganjuk. "Nanti kita lakukan pengaturan, anggota kita turunkan agar tidak terjadi kecelakaan dan kemacetan. Kendaraan dari arah Jombang kita imbau masuk ke pintu tol Bandar Kedungmulyo. Sedangkan dari arah Kediri atau Nganjuk menuju Surabaya, kita minta masuk ke tol Nganjuk," tandasnya.
Baca Juga : Banjir Tutup Jalan Nasional Jombang-Nganjuk Sepanjang 250 Meter
Banjir yang terjadi di Jalan Nasional Jombang-Nganjuk ini disebabkan oleh jebolnya tanggul di dua sungai besar. Yakni Sungai Avur Besuk di sisi timur jalan, dan Sungai Brawijaya di sisi barat jalan.
"Tanggul jebol mulai jam 2 pagi (pukul 02.00 WIB) tadi. Air ke jalan mulai jam 6 (pukul 06.00 WIB). Ini sudah sejauh 200 meter banjirnya," terang warga setempat, Hidayat (55) saat diwawancarai di lokasi.(*)
