INDONESIATIMES - Terkadang banyak sebagian orang yang tak paham antara kucing gemuk biasa dan kucing hamil. Oleh sebab itu, untuk mengetahui kucing hamil atau tidak, kalian pecinta kucing harus memahami ciri-cirinya dengan baik sejak ini. Sehingga nanti akan lebih muda untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan saat kucing akan melahirkan.
Lantas bagaimana sih ciri-ciri kucing hamil? Berikut MalangTIMES akan memberikan informasinya:
Baca Juga : Terseret Arus dan Digulung Ombak, Nelayan Banyuwangi Ditemukan Selamat
Kucing biasanya menunjukkan gejala birahi untuk kali pertama saat usianya sekitar 6 bulan. Namun lebih baik bagi kalian yang memeliharanya, kucing dikawinkan saat ia berusia lebih dari 1 tahun.
Perlu diketahui, periode kehamilan kucing mencapai sekitar 9 minggu. Selama hamil, kucing biasanya akan memperlihatkan perbedaan fisik maupun perilaku.
Ciri-Ciri Kucing Hamil yang dirangkum melalui Hewanee.com:
Perutnya Membulat
Kucing yang hamil juga menunjukkan ciri fisik yang sama seperti manusia, yakni perutnya berubah menjadi lebih besar. Ciri fisik ini akan terlihat setelah usia kehamilan mulai masuk ke minggu kelima.
Dari minggu kelima itu, perut kucing akan terus membesar hingga tiba waktunya untuk melahirkan. Sementara, untuk mengetahui apakah kucing itu memang positif hamil atau tidak masih memerlukan waktu sekitar 3 minggu setelah dikawinkan.
Bulu Rontok
Ciri-ciri kucing hamil setelah kawin lainnya yakni bulunya banyak yang rontok dan mungkin akan terlihat menipis. Rontoknya bulu saat kucing hamil ini diakibatkan oleh meningkatnya hormon kulit yang menyebabkan produksi minyak di lapisan kulitnya menjadi terpengaruh.
Walaupun agak parah, kerontokan ini biasanya akan berakhir setelah satu minggu atau dua minggu kehamilan. Sehingga, bagi kalian yang memelihara kucing tak perlu khawatir. Kerontokan itu wajar dan tidak akan berlanjut hingga membuat kucingmu gundul.

Nafsu Makan Meningkat
Ciri-ciri kucing yang sedang hamil selanjutnya yakni menunjukkan perubahan pada perilakunya. Salah satunya nafsu makan yang meningkat.
Hal ini dikarenakan saat hamil, kucing memerlukan protein dan energi yang lebih dibandingkan biasanya. Bahkan hampir sama seperti manusia, kucing yang hamil dan akan melahirkan memerlukan energi yang lebih banyak. Hal ini tentu merangsang si ibu kucing agar nafsu makannya meningkat.
Nantinya, sekitar 20% hingga 50% makanan yang dikonsumsi akan dibagikan ke bayi kucing yang ada dalam kandungannya.
Lebih Manja dan Lembut
Kucing akan menjadi lebih manja sekaligus menjadi lebih lembut. Kalian pemelihara kucing tentu bisa mengamati ini dengan mudah. Yakni kucing akan datang secara tiba-tiba, menghampiri pemiliknya dan minta dielus.
Atau dia akan mengikuti pemiliknya terus untuk mendapatkan perhatian maupun sekadar bersantai bersama. Kendati demikian ada juga kucing hamil yang justru lebih suka menyendiri dan terlihat gelisah.
Sering Muntah
Pernahkah kalian mendengar istilah morning sickness? Ini adalah kondisi umum yang dialami oleh ibu hamil dan biasanya gejalanya berupa rasa mual dan muntah-muntah saat pagi hari.
Ternyata, kucing hamil juga mengalami muntah-muntah loh. Akan tetapi harus diperhatikan juga karena kadang kucing yang muntah-muntah itu adalah tanda bahwa dia tengah sakit.
Untuk memastikan apakah muntah kucing itu karena hamil, biasanya kucing akan muntah sesekali saja namun waktunya cenderung lama.
Berubahnya Warna Puting
Puting kucing hamil berubah warna menjadi lebih merah muda terutama di bagian perutnya yang tampak membesar. Ini adalah ciri-ciri kucing mengandung yang harus kamu pahami dengan baik. Biasanya ciri-ciri ini akan muncul saat usia kehamilan sudah mulai masuk hari ke-15 atau ke-18 kehamilan.
Puting yang membesar ini juga menjadi pertanda bahwa tubuh kucing tengah mempersiapkan dirinya untuk menyusui bayinya nanti. Walaupun demikian, puting yang membesar ini selain menjadi ciri kucing hamil, juga bisa menjadi tanda bahwa kucing dalam masa birahi.
Lebih Banyak Tidur
Baca Juga : Kerap Disuruh Jaga Anjing, Ini Keluhan TKW asal Tulungagung di Taiwan
Kucing yang sedang hamil juga banyak tidur, pasif dan bermalas-malasan. Tentu ini berlawanan dengan nafsu makannya yang semakin meningkat.
Jadi, kamu tidak perlu terlalu khawatir saat kucing kesayanganmu tidak bermain seperti biasa.

Punggung Kucing Melengkung
Saat kucing hamil, dia juga akan menunjukkan ciri-ciri berupa punggungnya menjadi lebih melengkung. Jika diperhatikan dengan benar, lengkungan punggung kucing ini akan terlihat berbeda dibandingkan dengan lengkungan punggung kucing biasa yang tidak hamil.
Pasalnya, punggung kucing yang tidak hamil akan tampak datar saja. Lengkungan ini juga akan menjadi lebih jelas lagi seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
Berhentinya Siklus Birahi
Jika diamati, kamu akan tahu kapan kiranya kucing mulai merasa birahi. Namun, apabila kemudian birahi kucing tiba-tiba berhenti atau kucing menunjukkan bahwa dia sudah tidak birahi, ada kemungkinan dia sedang hamil.
Sikap Lebih Defensif
Mungkin kamu melihat kucing betina peliharaanmu menjadi lebih galak kepada kucing lain. Ini sebagai petunjuk jika dia lebih defensif guna melindungi bayi-bayi yang ada di kandungannya.
Jadi, kalau kamu mendapati kucing kamu yang biasanya ramah berubah menjadi seperti itu, ada kemungkinan si kucing hamil. Selain itu, sikapnya yang defensif itu bisa juga menjadi bentuk kasih sayang si kucing kepada calon anaknya.
Hasil USG positif
Agar lebih yakin kucingmu hamil atau tidak, kamu bisa membawanya ke dokter hewan. Ini sangat dianjurkan terutama jika kamu ingin mendapatkan jawaban yang lebih akurat.
Membawa kucing ke dokter hewan bisa digunakan untuk mengetahui berapa banyak bayi yang dikandung oleh kucing kamu itu. Namun umumnya tindakan ini baru bisa dipastikan saat usia kehamilan mencapai 3 minggu.
Mengeluarkan Air Susu
Tanda lainnyajika kucing hamil ialah dari putingnya keluar air susu. Biasanya ini akan terjadi jika kucing sudah dalam masa hamil tua, dan bisa juga menjadi tanda bayi kucing akan lahir sekitar 2 minggu atau 3 minggu lagi.

Mencari Tempat Melahirkan
Biasanya ia akan mulai mencari sarang atau tempat yang menurutnya nyaman dan juga aman untuk melahirkan. Kucing akan memilih tempat yang tenang untuk menghabiskan hari-hari pertamanya dengan si bayi.
Kamu bisa membantunya dengan cara menyiapkan tempat sesuai dengan yang dia mau. Misalnya menyediakan tempat yang hangat dengan tumpukan handuk kering.
Nomaden
Kucing yang sedang hamil biasanya akan berpindah-pindah tempat. Jadi, dia tidak akan berdiam diri. Jika kucing sudah menunjukkan ciri-ciri hamil seperti di atas, upayakan agar kamu memberinya perawatan dengan baik. Pasalnya, kucing juga berpotensi melahirkan secara prematur bila selama masa kehamilannya dia tidak mendapatkan gizi yang cukup.
Untuk mengetahui bagaimana perawatan kucing lebih lanjut dan hewan-hewan lainnya, kalian bisa mendapatkan informasi menarik melalui laman Hewanee.com.